Etika Mahasiswa Zaman Now Dalam Berkomunikasi Dengan Dosen

By : Aulia Syabina
Universitas Indraprasta PGRI
Fakultas Pendidikan Bahasa Inggris

Membahas etika tentunya tidak jauh pandangan kita terhadap tingkah laku, perilaku, moralitas dan tata cara. Dimana pun dan kapanpun etika dan akhlak harus dijaga dalam kehidupan manusia, khususnya bagi kita yang menjadi mahasiswa atau santri aktif di sebuah lembaga pendidikan. Etika ini banyak dan macam-macam, termasuk ketika mengirim pesan kepada guru atau dosen yang membimbing kita. Tidak sedikit mahasiswa atau murid yang tidak tahu bagaimana cara mengirim pesan yang sopan. Akibatnya pesan tersebut tidak dijawab atau didiamkan atau bahkan bisa jadi membuat dosen kita kesal dan tersinggung. 

Mungkin karena seringnya kita mengirim pesan ke teman-teman, ketika kita mengirim pesan ke dosen seperti mengirim pesan ke sesama mahasiswa atau teman dekat. Alhasil pesan yang kita kirimkan terkesan tidak sopan dan kurang beretika. Ingat, seseorang yang beretika baik, akan dipandang hormat oleh orang lain, begitupun sebaliknya.
Teruntuk kalian para mahasiswa baru, ada beberapa hal yang perlu kalian perhatikan ketika kalian ingin menghubungi dosen. Hal ini amat penting demi keberlangsungan hidup kalian selama menjadi mahasiswa. Sedikit saja kallian melakukan kesalahan, nilai adalah taruhannya. Sebenarnya ini tidak berlaku khusus mahasiswa baru saja, tetapi untuk mahasiswa lama juga. Mahasiswa lama yang jarang bahkan tidak pernah menghubungi dosen sering kali mengabaikan etika dan aturan-aturan dalam menghubungi dosen, sehingga akibatnya dalam mengerjakan tugas akhirnya ia dipersulit.

Maka dari itu, perlu rasanya berbagi tips mengenai cara mengirim pesan yang sopan agar dosen, guru, atau orang yang lebih tua daripada kita mau merespon pesan kita. Saya akan membahas apa saja etika dan tata krama yang harus dipatuhi saat . Mari kita simak bersama-sama :

*Waktu*
Mahasiswa diimbau memilih waktu yang tepat untuk menghubungi dosen. Pilihlah waktu yang biasanya tidak dipakai untuk beristirahat atau beribadah.
Contohnya hindari menghubungi dosen di atas pukul 20.00 atau di saat waktu ibadah.

*Dimulai dengan sapaan yang sopan*
Dalam mengirim pesan pada guru, dosen ataupun atasan, seharusnya dimulai dengan kalimat sapaan yang sopan. Kebanyakan dari kita lupa untuk mengirim sapaan yang sopan kepada mereka dengan alasan  guru, dosen ataupun atasan terlihat sangat ramah, gaul dan telah sangat dekat dengan kita. Sebaiknya dari sekarang kalian harus merubah sikap itu dan cobalah untuk memberi ucapan sapaan yang sopan.

*Ucapkan kata maaf*
Ucapkan kata maaf untuk menunjukan sopan santun dari kerendahan hati mahasiswa. Misalnya ucapkan maaf karena mengganggu waktu dosen.

*Menyebutkan Identitas Diri*
Handphone dosen atau guru kita bukanlah komputer atau buku registrasi yang menyimpan semua nama mahasiswanya, tak terkecuali nama kita. Jadi, pastikan untuk memperkenalkan diri dengan sopan.

*Menjelaskan Permintaan*
Jelaskan keperluan kalian dengan singkat, jelas dan sopan. Hindari kata-kata yang tidak tegas dan bertele-tele. Juga jangan menggunakan kata yang bersifat memerintah. Isi sms harus singkat dan padat. Jika membuat janji temu, langsung tanyakan jam dan tempatnya.

*Ucapkan terima kasih*
Akhiri pesan dengan menggunakan kalimat terima kasih atau salam sebagai penutup.

Nah, itu tadi beberapa tips yang baik untuk mengirim pesan dengan dosen kalian. Dengan begitu, dosen kamu tidak akan tersinggung dan masih merasa kalian hargai. Selain keperluan kalian bisa terjawab, hubungan kalian dengan dosen akan jadi lebih baik lagi dari sebelumnya.
Previous Post Next Post