Diskursus Khilafah, Tanya Kenapa?

Oleh: Hanin Syahidah

Publik dibikin geram terjadinya pemblokiran di tayangan perdana film dokumenter Jejak Khilafah di Nusantara secara online hanya karena ada aduan dari Pemerintah.
Padahal sebelumnya Menteri Agama menyampaikan bahwa khilafah tidak dimasukkan pada kajian fiqih tapi sejarah saja agar tidak rancu dan tetap bisa dipelajari sebagai sejarah Islam. "Bagus" agar sejarah Islam tidak hilang. "Kita pindahkan ke sejarah Islam " ucap menteri agama Fachrul Rozi (Detik.com Des 2019).

Tapi ketika sutradara film dokumenter ini merilis perdana pada 20 Agustus lalu bertepatan dengan 1 Muharram diblokir penayangannya, padahal film ini disajikan dalam bentuk dokumenter dan diangkat dari data-data otentik yang tercantum di dalam skripsi milik sejarawan Nicko Pandawa.

Pemblokiran Film Jejak Khilafah di Nusantara

Wasekjen MUI  Ustaz Tengku Zulkarnain berang meminta Presiden Jokowi, Wapres KH Ma’ruf Amin dan Menko Polhukam Mahfud MD untuk menjelaskan "Apa alasan keluhan pemerintah atas video Jejak Khilafah sebagai sejarah? Apakah ada hukum negara yang dilanggar? NKRI negara hukum, tidak boleh sewenang wenang" tegas Tengku Zulkarnain melalui akun Twitternya.

Terjadi perdebatan, pada acara Apa Kabar Indonesia Malam di Tv One, Kamis 26 Agustus 2020 dalam tajuk: " HTI Menyelinap dalam Film  Jejak Khilafah" Menurut Nicko Pandawa pembuatan film ini untuk menjawab antusiasme publik terhadap sejarah Khilafah di Nusantara yang kita ketahui bahwa khilafah memang menjadi banyak diperbincangkan oleh publik akhir-akhir ini. Hampir 287 ribu penayangan, meskipun pada akhirnya tetap diblokir.

Apa itu Khilafah? 

Menurut Dr. Mahmud al-Khalidi (1983), Khilafah adalah kepemimpinan umum atas seluruh kaum Muslim di dunia untuk menerapkan syariah & mengemban dakwah Islam ke seluruh penjuru dunia.’ (Qawâ’id Nizhâm al-Hukm fî al-Islâm, hlm. 226).

Dengan pengertian Khilafah adalah institusi Islam yang menerapkan syariat Islam ke seluruh penjuru dunia yang dikepalai oleh seorang khalifah. Sepeninggal Rasulullah dikenal lah Khulafaur Rasyidin diantaranya ada Khalifah Abu Bakar As Shiddiq, Khalifah Umar Bin Khattab,  Khalifah Utsman Bin Affan dan Khalifah Ali Bin Abi Thalib dilanjutkan kemudian oleh Kekhilafahan Umawiyyah, Kekhilafahan Abbasiyah dan yang terakhir adalah Khilafah Utsmaniyyah di Turki. 

Dalam kitab-kitab Fiqih 4 Mazhab juga lazim ditemukan pembahasan Khilafah yang menunjukkan bahwa pembahasan Khilafah bukan sesuatu yang terlarang dan tertolak, karena Khilafah masuk dalam bagian ajaran Islam. 

Al Qur'an QS Al Baqarah 30 berbunyi 

وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الأرْضِ خَلِيفَةً قَالُوا أَتَجْعَلُ فِيهَا مَنْ يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ (30) }

Allah berfirman:
"Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang Khalifah di muka bumi." Mereka berkata, "Mengapa Engkau hendak menjadikan (Khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan menyucikan Engkau? Allah berfirman, "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kalian ketahui.” 

Juga disampaikan dalam Qur'an surat An Nur 55
 "Allah telah menjanjikan kepada orang-orang beriman di antara kalian dan orang-orang yang beramal shalih, bahwa mereka akan dijadikan berkuasa di muka bumi sebagaimana Allah telah menjadikan berkuasa orang-orang sebelum mereka". 

Jejak sejarah khilafah di Nusantara adalah potongan-potongan puzzle yang berusaha disatukan bahwa dulu bumi Nusantara dan dunia pernah ada hubungan dengan Khilafah Islamiyyah yang pernah menguasai dunia sampai 1300 tahun dan tidak pernah dari kekuasaan itu menampakan penjajahan yang menyengsarakan wilayah yang dikuasainya justru mensejahterakan daerah yang ada dalam kekuasaannya seperti Jazirah Sumatra yang langsung dipimpin kerajaan Samudera Pasai di Aceh, Kerajaan Melayu Deli, Asahan, Kalimantan ada kerajaan Banjar, Sulawesi ada kerajaan Gowa Tallo, Maluku Utara ada kerajaan Ternate Tidore dan seterusnya. Jawa ada kerajaan Demak yang merupakan kesultanan di tanah Jawa.

Semua itu menunjukkan  tapak-tapak sejarah yang masih dirasakan sepeninggalnya sampai sekarang. Bahkan dalam buku Sejarah madrasah-madrasah dibahas tentang ini dan tidak asing.

Maka atas dasar apa film dokumenter yang sarat akan edukasi dan pembelajaran ini harus ditolak hanya karena sentimen dengan kata Khilafah yang notabene itu bukan term buatan yang baru dikenal luas, tapi sudah menjadi khasanah kajian Islam yang sudah lama diperbincangkan.

Tidak bisa ditolak dan dipungkiri bahwa term khilafah ini adalah berkaitan dengan kepemimpinan umum untuk kaum muslimin. Yang sudah ada sejak dulu dan akan kembali lagi.
Previous Post Next Post