Oleh : Diana Nofalia S.P.
(member komunitas istri strong)
Rumah tangga adalah sebuah perjalanan yang terkadang hanya berlangsung sangat singkat, lama atau bahkan sangat lama dan ada juga hanya maut yang memisahkan. Dan tentunya setiap individu yang memulai pernikahannya, inginkan rumah tangga yang langgeng. Bahkan normalnya yang memulai pernikahan inginkan hanya satu orang yang ada dalam hati dan hidupnya.
Tapi namanya ibadah (pernikahan), ketika balasannya syurga tentu ujiannya tidaklah mudah. Tak jarang kebanyakan rumah tangga mengalami fase kritis, dimana salah satu pasangan atau bahkan keduanya berada pada kondisi yang tidak terkontrol dan berfikir untuk mengambil jalan "bubar".
Yang awalnya saling mencintai, dan semuanya dinikmati dengan keikhlasan berangsur-angsur merasakan kegersangan, kejenuhan dan parahnya berujung kebencian. Kenapa itu bisa terjadi? Apakah cinta yang ada tidak cukup kuat untuk menjadi alasan pasangan bertahan dalam biduk yang namanya rumahtangga?
Cinta bukanlah segala-galanya. Banyak yang menikah tanpa cinta tapi selamat mencapai finish. Dan tak sedikit menikah berdasarkan cinta kandas di tengah jalan. Dan itu bisa terjadi di berbagai kalangan, baik itu artis ataupun kalangan lainnya.
Cinta tanpa rasa saling memahami tentunya akan hambar. Cinta belum tentu bisa saling memahami, tapi saling memahami bisa melahirkan rasa cinta.
Untuk saling memahami satu sama lainnya. Setiap diri yang menjalani rumahtangga tentunya butuh kesadaran yang kuat bahwa tujuan rumahtangga adalah ibadah. Tak salah memang ketika kita memilih pasangan inginkan bahagia, tapi ingat lagi bahwa kebahagian sumbernya bukan dari manusia, melainkan dari Sang Pencipta. Bisa jadi pun pasangan kita juga berharap yang sama yaitu bahagia bersama kita. Nah kalau sudah saling "ngarep" seperti itu, ujung ujungnya hanya sama sama kecewa satu sama lainnya. Mungkin dimulai aja dulu dari kitanya untuk membahagiakan pasangan.
Membahagiakan pasangan bukan hanya lewat materi semata, tapi dengan niat dan tekad saling memahami itu juga dapat merawat cinta dalam pernikahan. Karena pada dasarnya materi bukanlah segalanya, buktinya rumahtangga yang memiliki harta yang berlimpah juga banyak mengalami masalah dalam pernikahannya. Saling membantu, menjaga komunikasi agar suasana menjadi tak beku dan gersang itu juga bisa dilakukan. Memahami apa yang disukai ataupun yang tidak disukai pasangan juga sangat penting. Karena jangan sampai masalah sepele menjadi penyebab ketidaknyamanan dalam rumahtangga.
Maka dari itu lengkapilah rasa saling cinta dengan rasa saling memahami. Dengan begitu rumah tangga akan terasa lebih indah.