Akhlak dan Etika

By : Lupita Ramadania 
Mahasiswi Universitas Indraprasta PGRI

Taaruf adalah kegiatan berkunjung ke rumah seseorang untuk berkenalan dengan penghuninya. Taaruf dapat menjadi langkah awal untuk mengenalkan dua keluarga yang akan menjodohkan salah satu anggota keluarga. Taaruf dapat pula dilakukan jika kedua belah pihak keluarga setuju dan tinggal menunggu keputusan anak untuk bersedia atau tidak untuk dilanjutkan ke pernikahan.

Sebagai sarana yang objektif dalam melakukan pengenalan dan pendekatan, taaruf berbeda dengan pacaran. Taaruf secara syar'i diperintahkan oleh Nabi Muhammad bagi pasangan yang ingin menikah. Perbedaan antara pacaran dengan taaruf adalah dari segi tujuan dan manfaat. Menurut Islam, pacaran dianggap sebagai kesenangan yang tidak berlangsung lama, dan dianggap jalan menuju perbuatan zina dan maksiat.

Berikut tata cara taaruf dalam islam :
1. Niat
Seseorang yang menjalankan taaruf harus karna Allah SWT. Tidak adanya niat buruk dalam menjalankan Taaruf.

2. Dilarang berduaan
Dalam menjalankan proses taaruf psangan yang sedang menjalankan taaruf dilarang berduaan.

3. Bertukar biodata.
Dalam proses taaruf, untuk saling mengenal satu sama lain harus melalui pertukaran biodata tertulis yang kemudian ada pihak ketiga yang menjadi perantara pertukaran biodata tersebut. Hal ini dilakukan untuk meminimalisasi pertemuan. Masing-masing dapat mengetahui profil calon pasangannya dari biodata tersebut, atau dari orang-orang terdekat yang mengenal pribadi calon pasangannya.

4. Nadzar untuk bertemu.
Setelah permohonan taaruf diterima, dapat dilanjutkan dengan bernadzar yang dilakukan dengan cara datang ke rumah calon pengantin wanita dan menghadap langsung kepada orang tuanya.

5. Diperbolehkan memberikan hadiah kepada calon wanita.
Hadiah sebelum pernikahan hanya boleh dimiliki oleh wanita calon istri dan bukan keluarganya.

Namun pada zaman sekarang sangat banyak yang menyimpang dari tata cara taaruf.
Sebagai contoh niat dalam taaruf yang hanya untuk bergaya, bukan karena Allah SWT.

Banyak kegiatan yang menyimpang lainnya. tentu banyak pro dan kontra dalamm taaruf dijaman seperti ini. 

Terlebih dijaman sekarang banyak aplikasi untuk mendukung proses taaruf.  seperti yang sedang tren di era sekarang adalah taaruf digital. di era digital seperti sekarang, proses taaruf makin mutakhir. Kini peminat taaruf di Indonesia dapat memilih mencari calon pasangannya lewat aplikasi taaruf, media sosial, dan aplikasi pesan singkat seperti WhatsApp. Taaruf menjadi salah satu gerakan anti pacaran yang lebih luas di Indonesia. Mereka yang menolak pacaran memandang pacaran sebagai hal yang dapat merusak generasi muda, terutama bagi perempuan . Semoga semua anak muda bisa menerapkan system Taaruf agar kita semua terhindar dari zinah dan maksiat.
Previous Post Next Post