23 ASN Kabupaten Bandung Positif Covid - 19 Sebagian Besar Dari Dinkes

Oleh : Yanti Yunengsih

Tenaga kesehatan menjadi ASN  dengan kasus terkontaminasi covid-19 terbanyak dikota Bandung. Kepala dinas kesehatan (Dinkes) kabupaten Bandung Grace mediana mengatakan sejauh ini pihaknya mendata sebanyak 23 ASN Kabupaten Bandung terkontaminasi covid-19.Untuk ASN ada 23 kasus positif telah diisolasi semuanya tutur Grace Jum'at (7/8/2020).Dari 23 kasus positif covid 19 di kalangan ASN Kabupaten Bandung sebagian besar merupakan tenaga medis dan bekerja dibawah dinas kesehatan. Secara rinci kata Rahmat 14 ASN positif merupakan tenaga medis dipuskemas. 4 ASN poses di RSUD Soreang. 1 petugas Administrasi dinkes.1 pegawai  Dinsos  sisanya pegawai dispakan . Banyak tenaga medis yang terkontaminasi karena mereka menjadi garda terdepan dalam penanganan medis sehingga resiko terpapar  Virus lebih besar. menurut Grace pelayanan tempat tenaga medis sementara  ditutupk.Dia menyontohkan dua poliklinik di RSUD Soreang di tutup sementara . Pun dengan layanan ibu dan anak dipuskesmasa Baleendah .Dibuka lagi setelah selesai melakukan tracing dan isolasi bukan puskesmas atau RSUD  yang tutup. Tapi layanan tenaga kesehatan nya

Sistem kapitalis telah gagal dalam menangani wabah yang terus meningkat bukan surut. Yang berlarut-larut  tak kunjung usai. Sampai sekarang belum menemukan vaksin. Bukti sistem buatan manusia serba terbatas serba kurang dan lemah dibikin kalangan kabut  tidak adanya persiapan . sebelumnya  untuk antisipasi  yang menimpa negri ini....

Dalam pemerintahan Islam ketika ada wabah menentukan tes dan tracing dengan cepat. Pusat wabah harus segera ditentukan dengan cepat dan menjaga secara ketat agar wabah tidak meluas. Menjamin semua kebutuhan dasar masyarakat didaerah yang diisolasi. Menjaga wilayah lain yang tidak masuk zona tetap produktif .Memperkuat dan meningkatkan sistem kesehatan, fasilitas obat-obatan,SDM dll. Mendorong para ilmuwan untuk menemukan obat/vaksin dengan cepat  dilakukan secara gratis oleh negara karena kesehatan kebutuhan dasar rakyat
Previous Post Next Post