By : Arina FAA
Siswi Kls 5 SD SPB HSG Khoiru Ummah Paiton
Teman-teman, aku punya kabar tentang Iboy. Iboy sudah ada tanda-tanda mau kawin, di antaranya Iboy kencing di sembarang tempat padahal sebelum-sebelumnya sudah terbiasa di tempat yang disediakan oleh kakakku. Selain itu, Iboy selalu mengeluarkan alat kelaminnya.
Melihat hal itu kakak lalu mencarikan pasangan untuk Iboy. Kakak menghubungi beberapa temannya yang punya kucing. Alhamdulillah ada kucing yang siap kawin juga. Setelah dijemput oleh kakak ternyata kucing itu jantan bukan betina. Dan kucing baru itu lebih garang dari Iboy, sampai-sampai dia naik ke atap rumah dan menghilang sampai saat ini.
Kemudian kakak mencari lagi pasangan untuk Iboy. Calon pasangan Iboy ini adalah kucing milik tetangga, tapi setelah semalam berada di rumah Iboy tetap tidak mau kawin.
Selanjutnya untuk yang ke-3 kalinya Iboy akan dikawinkan dengan kucing flat nose milik teman ayah. Sore itu Iboy dijemput oleh teman ayah bersama anak dan istrinya. Sekalipun berat hati, kami harus melepas Iboy agar bisa kawin.
Semalam, dua malam dan tiga malam Iboy dikabarkan belum akur dengan kucing flat nose itu. Kami pun harus semakin bersabar. Setelah sebulan lamanya, teman ayah mengabarkan bahwa kucingnya belum juga dikawini oleh Iboy.
Akhirnya Iboy dikembalikan ke rumah kami pada sore itu. Ternyata Iboy pun belum berjodoh dengan flat nose. Namun demikian kami senang karena Iboy sudah kembali ke rumah dan rumah semakin ramai dengan adanya Iboy, Kia, dan Kio.