Oleh: Ummu Fara
Nak!
Tersentak tubuh mungil oleh lengking suaramu
Menggigil takut oleh ragu bergelayut
Salah apa aku?
Kenapa harus ada teriakan itu
Tak pedulikan wajah bimbang di hadapmu
Tumpah sudah semua rasa membelenggu
Lega
Namun menimbun beku di lain jiwa
Kau terdiam
Aku terpaku
Merunduk
Runtuh bak terhantam gelombang saat badai tiba
Sadar dalam diam
Mulai kau rengkuh jemariku
Tergugu dalam ragu
Kulihat sesal memintal kesal
Maafkan bunda!
Begitu kau pinta
Pelukanmu mengerat
Mengurai kelu menyergahku
Bunda, adakah cinta di untaian marahmu?
Adakah cinta dalam bentakmu?
Kutahu penat menggelapkan hatimu
Hingga tega mengurai rasa dalam marahmu
Bunda, anakmu terluka
Meski kau tak sengaja
Adakah marahmu berbalut cinta?
Tapi kenapa sakit rasanya?
Bunda, tolong ajari aku dengan cinta
Bunda, marahlah!
Ketika Allah yang meminta
Karena bersamamu ingin kuraih syurga