Tim Tanggap Darurat Bencana FORBA Aceh Bergabung Dengan TNI/Polri Ikut Membersihkan Lumpur di Lokasi Bencana Banjir Bandang Di Aceh Tengah.

Aceh-Nusantaranews,dampak yang ditimbulkan oleh bencana banjir bandang di kawasan Paya Tumpi Kecamatan Kebayakan Kabupaten Aceh Tengah, Rabu, 13/5/2020. Walaupun dilaporkan tidak menimbulkan korban nyawa  namun puluhan rumah warga rusak parah dan ringan diterjang tanah longsor dari air bah tersebut.

Akibat Bencana Alam banjir bandang dan tanah longsor ini telah membuat rumah warga masyarakat dipenuhi dengan lumpur dan material kayu, hingga masuk ke ruangan rumah.

Menurut pantauan media ini dilapangkan, pihak TNI/Polri dan betbagai institusi pemerintah lainnya seperti Basarnas dan Bandan bencana lokal, serta berbagai elemen masyarakat dan ormas sudah mulai bergotong royong membersihkan puing-puing yang memenuhi  perumahan penduduk.

Forum Relawan Bansigom Aceh (FORBA) yang langsung dikomandoi oleh Mukhtaruddin Maop,  telah mengambil langkah cepat bersama anggotanya yang ikut langsung turun ke lokasi musibah. Menurut Mukhtaruddin Maop selaku Ketua Umum Forba Aceh, Tim Gerak Cepat Penanganan, langsung bergabung dengan pihak terkait lainnya yang sudah lebih awal membantu para korban di lapangan. "Saya dan kawan - kawan, walaupun dengan peralatan dan personil yang sangat terbatas ikut bergabung berbergotong-royong bersama saat membersihkan rumah korban yang dipenuhi lumpur". Demikian disampaikan, ketika Media ini bertemu dengan Maop yang sedang mengeruk lumpur di halaman rumah warga.

Menurut Maop, sebelumnya  Tim Forba pada kesempatan tersebut juga  telah menyalurkan sedikit bantuan, berupa sembako dan baju bekas layak pakai untuk para korban tanah longsor dan Banjir bandang tersebut.

Melalui Media ini Ketua Umum Forba Aceh  Mukhtaruddin Maop berharap, apa yang dilakukan pihaknya  adalah bagian dari sikap peduli terhadap saudara2 kita yang tertimpa musiba. "Ini adalah bagian dari kepedulian  teman teman Forba Aceh untuk meringankan beban warga yang saat ini tentu sangat kesulitan, apalagi menjelang Idul Fitri.  Maop juga berharap kepada masyarakat Aceh dimana pun berada, untuk membantu doa dan donasi, karena  mereka sangat membutuhkan  uluran tangan kita semua" demikian  pungkas Maop.(*)