Nama : Nisa Rahmi Fadhilah, S.Pd
Member Akademi Menulis Kreatif
Marhaban Yaa Ramadhan. Begitu ucapan seluruh kaum muslim yang menyambut Ramadhan penuh suka cita. Namun, Ramadhan kali ini hadir ditengah-tengah pandemi Covid-19 yang membuat suasana nya berbeda dari Ramadhan sebelumnya.
Ramadhan yang biasanya disambut dengan acara sahur ataupun buka bersama, Tabligh akbar, hingga suara riuh anak-anak yang melakukan tarhib Ramadhan keliling komplek, kini bentuk penyambutan Ramadhan dilakukan hanya bisa dilakukan melalui media sosial.
Memang, Ramadhan ditengah-tengah pandemi cukup menyayat hati kaum muslimin karena banyak kaum muslim yang berduka, ditinggal oleh orang tercinta, banyak yang terinfeksi virus, tidak leluasa untuk melakukan aktivitas, Semua karena pandemi virus covid-19.
Selain berdampak terhadap kesehatan jiwa, psikis dan kebebasan beraktivitas, pandemi ini juga melumpuhkan ekonomi Negara, banyak perusahaan yang tutup hingga gulung tikar yang mengakibatkan banyak pula karyawan yang di PHK. Akibatnya banyak orang kehilangan pendapatannya, hingga mereka pun kelimpungan mengalami banyak kesulitan mencari uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Walaupun begitu, Ramadhan tetap bulan Mulia dan tetap Istimewa karena Ramadhan selalu bertabur rahmat, maghfirah, pahala berlipat ganda dan pertolongan-Nya sehingga kita sebagai seorang hamba-Nya harus selalu menyambutnya dengan gembira.
Saat ini, masyarakat yang seharusnya menunaikan agenda-agenda nya keluar rumah, kini kondisi pandemi ini membuat masyarakat lebih banyak beraktifitas dirumah. Maka ini bisa menjadi moment yang tepat untuk memperbaiki taubat kita kepada Allah SWT karena Bulan Ramadhan adalah Bulan Pertaubatan. Bertaubat bermakna bahwa kita menyadari ada banyak kesalahan, dosa dan maksiat yang disengaja atau tidak sengaja yang kita lakukan, kemudian bertekad untuk mengakhirinya dan memohon ampun kepada Allah SWT.
Bulan Ramadhan juga merupakan bulan Perubahan, walaupun waktu kita banyak berada di rumah tidak berarti kita terbatas untuk melakukan berbagai macam amalan shalih. Waktu yang dimiliki bisa diisi untuk meningkatkan kualitas diri dengan melakukan amalan-amalan sunnah yang diganjar puluhan kali lipat. Program bersama keluarga pun berpeluang untuk dilakukan karena semua berada di rumah, misal membaca Al-Quran bersama dan mengkajinya secara rutin sehingga menjalin kedekatan antara anggota keluarga.
Ini semua merupakan perubahan dari kebiasaan kita dari hari-hari sebelumnya sehingga pada bulan ini, namun alangkah lebih baik jangan membatasi perubahan hanya dari aspek individu saja, melainkan perubahan pada aspek kehidupan secara menyeluruh menuju ketaatan sempurna di bulan Ramadhan inilah moment yang paling tepat.
Sumber perubahan itu tidak lain dari Al-Qur’an. Al-Qur’an Bukan hanya memberikan petunjuk untuk manusia, Al-Qur’an sebagai sumber obat segala persoalan umat Islam bukan hanya persoalan individu, politik, ekonomi, hingga ketatanegaraan bahkan Allah SWT menjanjikan Al-Qur’an sebagai obat dari berbagai macam penyakit.
Firman Allah SWT dalam Q.S Al-Isra ayat 82:
“Dan Kami turunkan dari Al-Qur’an (sesuatu) yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang yang beriman, sedangkan bagi orang yang zhalim (Al-Qur’an itu) hanya akan menambah kerugian”
(TQS.Al-Isra [17]:82)
Jika bercermin maka kehidupan saat ini kita mengalami kesempitan hidup, umat Islam mendapatkan kezaliman, krisis yang menimpa kaum muslimin maka bertaubatlah, mengadukan urusan kita kepada Allah SWT merupakan jalan yang akan menghantarkan kita kepada solusi hakiki. Merujuk kepada Al-Qur’an adalah langkah praktis bahwa Al-Qur’an memberikan petunjuk, rahmat, dan solusi pada masalah yang kita hadapi.
Oleh karena itu Bulan Ramadhan adalah moment yang tepat dijadikan Bulan Kemenangan bagi kaum muslim saat ini, bukan hanya sekedar rutinan ibadah tiap tahun saja. Karena didalam sejarahpun sudah terbukti bahwa Allah memberikan kemenangan kepada kaum muslimin di bulan Ramadhan. Mari kita isi Ramadhan kita dengan bertaubat, menyadari bahwa kita membutuhkan kepemimpinan Islam, membutuhkan persatuan untuk berjuang menegakan Al-Qur’an dalam kehidupan sehingga persoalan yang dihadapi oleh kaum muslimin diberbagai negeri termasuk di negeri kita tercinta InsyaAllah akan terselesaikan.
Wallahualam bii shawwab
Post a Comment