Ramadhan Bulan Istimewa

By : Dede Arnisah

Keistimewaan disajikan didalam bulan Ramadhan. Bulan yang paling dinanti umat Islam. Bulan suci penuh ampunan, sebagai momen meraih kemenangan. Ramadhan biasa disambut dengan penuh riang, dijalani dengan penuh kenangan. Ramadhan adalah momen yang tak pernah hilang dalam ingatan. Karena didalam Ramadhan Allah hadirkan kerinduan untuk selalu memuliakan bulan yang didambakan. 

Ramadhan yang berbeda, yang tidak pernah terjadi. Ramadhan ditengah pandemi. Marilah bersama-sama kita menyadari, kehendak Allah yang datang menguji. Dosa apa, kesalahan apa, kemaksiatan apa yang mengundang datangnya pandemi ini. Di Ramadhan ini saatnya kita menyadari untuk mengambil langkah mensucikan diri. Bertaubat dengan sepenuh hati. Sebagaimana anjuran Nabi. Bersegaralah taubat pada sang ilahi. 

يَا عِبَادِي إِنَّكُمْ تُخْطِئُونَ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ
وَأَنَا أَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا فَاسْتَغْفِرُونِي أَغْفِرْ لَكُمْ

“Wahai hamba-hambaKu! Setiap siang dan malam kalian senantiasa berbuat salah, namun Aku mengampuni semua dosa. Karena itu, mohonlah ampunanKu agar Aku mengampuni kalian.” (Hadits Qudsi Riwayat Muslim 4674).

Allah Swt senantiasa membuka pintu ampunan, bagi hamba yang membutuhkan pertolongan. Tidakkah kita menginginkan berlalunya pandemi? Mengapa kita sungkan untuk mengadu pada Rabb semesta ini? Sesungguhnya hanya dengan pertolongan Allah kita dapat keluar dari zona pandemi ini.

Covid-19, virus yang menyadarkan kita bahwa kita itu lemah, kemampuan kita terbatas, kita membutuhkan pertolongan yang lebih diatas kita. Virus corona menunjukkan bahwa ada yang lebih hebat dari kita. Dia-lah Allah yang akan membebaskan kita dari jeratan pandemi ini. Marilah bersama kita memurnikan taubat, meraih ampunan, memohon perlindungan serta pertolongan. Marilah bersama kita kembali kepada Allah. Dengan memanfaatkan momentum Ramadhan yang akan bertamu membawa berkah. 

Kita sebagai kaum muslim harus bijak dalam menyikapi pandemi di Ramadhan ini. Sesungguhnya segala sesuatu tidak akan terjadi tanpa izin Allah. Bisa jadi Allah menginginkan kita tidak lalai dalam meraih keberkahan dibulan penuh berkah ini. Bulan Ramadhan, bulannya penuh ketaatan. Dimana Allah akan melipat gandakan pahala perbuatan yang terikat dalam syariat islam. Sebagaimana ketaatan Kaffah yang Allah inginkan. Bagaimana agar ketaatan Kaffah dapat diterapkan? 

Ketaatan Kaffah adalah ketaatan secara keseluruhan. Artinya menjalankan seluruh perintah Allah dan meninggalkan larangannya secara keseluruhan tanpa memilih-milih ketaatan yang ingin dijalankan. Tanpa memilih-milih larangan untuk ditinggalkan. Jadi, harus ditaati secara total. Pertanyaannya, apakah ketaatan secara Kaffah (keseluruhan) dapat diterapkan di sistem kapitalisme yang justru memisahkan nilai-nilai agama dari kehidupan? 

Sungguh kemustahilan yang didapatkan. Ketaatan Kaffah akan terwujud jika memenuhi tiga pilar yang dapat menyokong   tegaknya ketaatan. Yaitu ketaatan individu, masyarakat yang berdakwah, serta negara yang menerapkan syariat. Dan tidak lain hanya terwujud dalam naungan Khilafah Islamiah dalam sistem Islam yang diridhoi Allah Swt.

Bulan Ramadhan bulan penuh kemuliaan, didalamnya diturunkan Alqur'an. Kitab yang dijadikan petunjuk untuk semua golongan yang menaungi kehidupan. Tidak diragukan kebenaran dan kesempurnaannya. Karena Alqur’an diwahyukan kepada Nabi Muhammad Saw yang mulia, serta diturunkan dibulan yang mulia ditujukan untuk memuliakan manusia. Namun sangat disayangkan ketika Alqur’an hanya dipandang sebagai kitab yang hanya untuk dibaca saja. Padahal Alqur’an adalah pedoman untuk menjalani kehidupan, karena didalamnya terdapat syariat-syariat yang Allah tetapkan. 

Mari jadikan Ramadhan ini sebagai momentum bagi kita untuk kembali mendekat pada Alqur’an. Bisa jadi Allah menurunkan pandemi di Ramadhan ini agar kita ingat bahwa Alqur’an adalah solusi. Mari jadikan Alqur’an sebagai sebaik-baik aturan yang tidak tertandingi. Telah kita ketahui bagaimana jayanya peradaban Islam ketika Alqur’an dijadikan solusi disetiap kehidupan manusiawi. 

Dan saatnya di Ramadhan ini kita bangkit, sadar, dan siap menyambut kebesaran Allah, kemuliaan Allah. Serta kesempurnaan hukum Allah. Dan bersiaplah untuk menyambut sistem yang akan memuliakan manusia, yaitu sistem Khilafah. Ahlan Wa Sahlan yaa Khilafah Islamiyah. Allahu Akbar!

Post a Comment

Previous Post Next Post