Pendatang Meraja,Yang Lokal Gigit Jari

Penulis : Febryanti Anugrah Putri

Di tengah pandemi virus covid 19 ini, banyak masyarakat indonesia yang kehilangan pekerjaannya akibat banyak pekerja yang mengalami PHK besar-besaran,sementara itu pemerintah justru berencana mendatangkan TKA sebanyak 500 tenaga untuk di pekerjakan ke 2 perusahaan yang berbeda, yaitu PT. Virtue Dragon Nickel Industri (VDNI)  dan PT. Obsidian stainless steel di kabupaten Konawe, namun rencana ini sudah di setujui oleh pemerintah pusat yang banyak mendapatkan penolakan dari masyarakat setempat,saat ini diketahui pemerintah fokus dalam usaha memutuskan mata rantai penyebaran virus covid 19 dalam indonesia, tapi masih ada oknum menteri yang terlibat dalam rencana mendatangkan 500 TKA china. Bupati Konawe Kery saiful konggoasa mengungkapkan menteri koordinator bidang kemaritiman dan investasi Luhut binjar pandjaitan,mengenai kedatangan 500 TKA asal China ini. Bupati setempat pun mengaku tidak pernah menerima surat resmi mengenai kedatangan TKA China di Sulawesi Tenggara. Kemudian Kery menyinggung janji yang di berikan Luhut kepadanya, Luhut menjanjikan bantuan terkait kedatangan TKA China namun sampai saat ini kompensasi di janjikan pun belum terpenuhi. 

Adapun kementerian ketenagakerjaan yang memberika izin kedatangan ratusan TKA China ini, akhirnya membuka suara kepada masyarakat pemprov sultra. Komisi  IX DPR RI pun sampai mengecap bahwa pemerintah indonesia  terlalu "LUNAK" ketika berhadapan dengan investor asal negeri tirai bambu ini. 
Sementara itu, pelaksaan tugas Dirjen Binapenta dan PKK kementerian ketenagakerjaan (Aris Wahyudi). Memberi penjelasan bahwa rencana kedatangan 500 TKA china di indonesia akan ditunda. Karena indonesia baru menerapkan status pembatasan transportasi berdasarkan peraturan menteri perhubungan,Nomor 25 tahun 2020.

Jika melihat dari segi lain, nasib warga dan anak bangsa indonesia di tengah tertimpa gelombang PHK besar-besaran dan pekerja yang di rumahkan akibat virus covid19 ini mereka harus melakukan sosial distancing. Akibatnya  mereka tidak mendapatkan gaji atau pun gaji yang di dapatkan tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup di tengah covid 19 ini. 

Malangnya pun mereka di suapi dengan program kartu sakti dengan bertujuan mendapatkan pekerjaan baru, padahal sebenarnya mereka sedang di tipu agar tetap tenang dengan janji setelah mereka mengikuti program baru bisa di berikan bantuan tunai sebesar 600 ribu perorang,padahal yang terjadi dana dari kartu sakti itu hanya dapat di gunakan secara elektronik saja. Jelas dana insentif dari program tersebut akan kembali kepada pengelola program itu sendiri. 

Akan tetapi pemerintah kita malah memberikan sebuah pengistimewaan bagi para TKA China ini dengan lahan pekerjaan yang luas , sementara nasib warga lokal dalam negeri indonesia  saat ini di buat terpojokkan dan tidak diberi kepastian pekerjaan sebagai sumber ekonomi dalam urusan menafkahi keluarganya. Jadi tak heran jika di indonesia mengalami tingkat kemiskinan bertambah,kriminal meningkat dan pengangguran,itu semua ulah dari pemerintah kita sendiri yang kurang memperhatikan rakyatnya. 

Dari kondisi inilah kita dapat melihat kebobrokan sistem saat ini semakin nampak sikap neoliberalisme sumber daya manusia dalam negeri,sama halnya membiarkan warga asing menjajah sumber daya alam indonesia yang amat kaya dan merampas hak-hak warga lokal indonesia.

Sementara itu negara khilafah akan melahirkan seorang penguasa yang adil dan bertaqwa kepada Allah Swt sehingga ia tidak lalai dal mengurus urusan rakyatnya, menjalankan tugasnya hingga benar-benar bisa di jalankan dengan baik dan sebagaimana di gambarkan oleh Rasulullah Saw. 

Maka dari itu harus ada timbul dalam seorang pemimpin jiwa kesadaran  penuh bahwa memiliki tugas sebagai pengatur, pelihara, dan pelindung bagi negara serta rakyatnya. 

Dalam sistem islam pun sebuah negara akan memenuhi kebutuhan pokok setiap rakyatnya dari mengelolah sumber daya alam dalam negeri tersebut sehingga rakyat dapat terpenuhi kebutuhan pangan dan papan serta pakaian, pemerintah pun memberikan lapangan pekerjaan sebesar-besarnya bagi setiap warganya agar tidak mengalami kesulitan,kelaparan,dan kemiskinan bahkan tidak ada angka pengangguran. 

Adapun jika seseorang tidak dapat bekerja dengan unsur sakit atau cacat maka islam menetapkan nafkah mereka di jamin oleh kerabatnya jika mampu, kalau pun tidak maka negara yang akan menanggung kebutuhannya,maka dari itu setiap amanah dalam memimpin harus dijiwai sebagai bagian dari keimanan kepada Allah swt,Agar tidak timbul dalam diri para pejabat negara untuk melakukan sebuah Kecurangan maupun bersifat dzalim terhadap rakyatnya. 

Lain halnya dengan sistem demokrasi yang saat ini di gunakan untuk ideologi bernegara, banyak penderitaan dan kesengsaraan rakyat akibat pejabat yang mengambil kebijakan pemerintah semaunya saja serta melupakan hak-hal warganya. 

Apa yang harus dipertahankan dalam sistem buatan manusia ini ?kebijakannya pun mengandung dusta berbalut sebuah pencitraan,maka dari itu mari terapkan kembali sistem berideologi  islam berasaskan Al-qur'an sebaik-baik petunjuk manusia dan hadits yang akan membawa kita kesejahteraan dan ketenteraman kehidupan. 
Rasulullah saw. telah bersabda:

مَا مِنْ عَبْدٍ اسْتَرْعَاهُ اللَّهُ رَعِيَّةً فَلَمْ يَحُطْهَا بِنَصِيحَةٍ إِلاَّ لَمْ يَجِدْ رَائِحَةَ الْجَنَّةِ

Tidak seorang hamba pun yang diserahi oleh Allah untuk mengurusi rakyat, lalu tidak menjalankan urusannya itu dengan penuh loyalitas, kecuali dia tidak akan mencium bau surga (HR al-Bukhari).

Post a Comment

Previous Post Next Post