Foto: (Raja2020)
MENTAWAI (NUSANTARANEWS. NET) - Keterbatasan alat pelindung diri (APD) sangat dirasakan oleh tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepulauan mentawai, selama menangani pasien. Untuk kebutuhan APD sangat diperlukan bagi seluruh tenaga medis yang berhadapan langsung dengan pasien Covid-19.
Merespon hal tersebut, Bantuan APD yang disalurkan itu berasal dari donatur yakni alumni SMPN 3 malang angkatan 89 yang diketuai oleh Dr. Nina Marini yang juga merupakan alumni SMP dari Dandim 0319/Mentawai, Letkol.Czi. Bagus Mardyanto.Guna memberikan bantuan APD bagi tenaga medis yang ada di rumah sakit tersebut.
Dandim 0319/Mentawai, Letkol.Czi. Bagus Mardyanto. mengatakan, cukup memprihatinkan tenaga medis di garda depan corona perlengkapan APD-nya sangat terbatas. Dari bantuan Dr. Nina Marini ini menyampaikan pesan melalui Dandim 0319/Mentawai, meski hanya sedikit bantuan yang diberikan memberikan suport dan semangat bagi petugas dalam menangani pasien.Karena para tenaga medis rela mempertaruhkan segalanya untuk menangani pasien yang terimbas COVID-19. Katanya.
"Dari informasi yaang didapatkan dalam Memutus mata rantai atau memerangi COVID –19 ini adalah tugas kita bersama, itu yang harus diingat” bukan hanya tugas dari tim gugus tugas saja” ucap Bagus Mardyanto. Pesannya.
Ditempat yang sama, Direktur RSUD Mentawai Dr. Jimmy Yul Ambarita Direktur RSUD Kepulauan Mentawai, mengaku berterimakasih atas inisiatif dan perhatian menyampaikan kebaikannya, karena. bantuan APD ini terbuka bagi kami dalam layanan kesehatan manapun yang memang berhadapan langsung dengan wabah pandemi Covid-19. Imbuhnya
Ia berharap, bantuan yang telah diberikan oleh Dandim 0319/Mentawai, Letkol.Czi. Bagus Mardyanto dan tim yang telah membantu dan melindungi para tim medis.Pungkasnya. (Lumbanraja)
Post a Comment