Tek foto: Ketua Forba Mukhtaruddin (Maop) saat menyerahkan bantuan kepada warga masyarakat korban Banjir bandang.
Sikap empati dan kepedulian sesama tersebut juga terilhami kepada rekan rekan Pengurus Forum Relawan Bansigom Aceh (Forba) untuk turut menyalurkan sedikit bantuan kepada mereka. Menurut Mukhtaruddin (Maop)selaku Ketua Umum Forba Aceh, bantuan yang mereka salurkan sangatlah kecil dibanding dengan pihak lain, kepada media ini, Maop menuturkan "apa yang kami bawa ini mungkin tidak ada nilainya Bang, tapi inilah wujud empati dari kami kepada saudara kita yang tertimpa musibah, inipun semua dari donasi teman teman pengurus Forba Aceh". Tentu apa yg dilakun oleh Forum Relawan Bansigom Aceh patut kita apresiasikan, karena dari pantauan kami FORBA salah satu lembaga LSM yang paling cepat menyalurkan bantuan di lokasi Banjir Bandang Paya Tumpi, Kamis, 14/5/2020.
Adapun jenis bantuan yang disalurkan oleh Forba Aceh, berupa sembako, masker untuk pencegahan Covid - 19 dan pakaian bekas layak pakai.
Untuk penyaluran Masker langsung dibagikan kepada warga korban di lapangan. Kepada media ini salah seorang korban banjir Alfian warga Paya Tumpi, juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Forba Aceh, tentu yang paling istimewa menurutnya bantuan masker, " Bantuan Masker ini bagi kami sangatlah bermanfaat, walaupun kecil tapi sangat bermakna dan istimewa, karena bisa kami pakai untuk melindungi diri dari wabah Virus corona(Covid 19)" ucap Alfian tebata-bata. Beliau menambahkan "Coba Abang lihat banyaknya masyarakat yang datang kemari membantu kami, tentu dengan Masker ini, Insya Allah kami sudah membantu korban banjir, tidak menjadi korban corona virus lagi, terimakasih Forba" ucapnya dengan wajah kelelahan.
Pasca penyaluran ini, menurut Maop pihaknya juga akan merencanakan akan mengalang donasi/bantuan dari masyarakat dan pihak lain yang peduli untuk kita salurkan kepada pihak korban. Apalagi dengan kondisi para korban yang kehilang tempat tinggal mereka dan dalam suasana puasa, lebih sedih lagi akan menghadapi hari raya Idul Fitri, "coba kita bayangkan, sangat sedih" pungkas Maop mengaliri perbincangan singkat.(*)
Post a Comment