Bulan Ramadhan, Bulan Mulia

Oleh : Naila Rizqi Salsabila 
(Siswi Kelas V MIN 8 Aceh Barat)
         
Bulan Ramadhan adalah bulan yang mulia dan suci. Kenapa Ramadhan disebut sebagai bulan yang mulia dan suci? Karena bulan ini,memiliki banyak keistimewaan.

Teman-teman tau gak apa saja keistimewaannya? Nah kali ini kita akan membahas beberapa keistimewaan bulan suci dan mulia ini.

Keistimewaan bulan ramadhan diantaranya adalah:

Pertama,  Bulan diturunkannya al-quran.
Al-quran adalah kitab suci yang diturunkan Allah kepada nabi kita Muhammad saw. Di bulan ramadhanlah al-quran diturunkan melalui malaikat jibril kepada Rasulullah saw. Seperti yang tercantum di surah al-baqarah ayat 185 berikut:
"Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang  di dalamnya diturunkan (permulaan ) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda ( antara yang hak dan yang bathil )“ ( Al Baqarah : 185 ).
       
Kedua, diampunkannya dosa-dosa.

 Seperti dalam hadits berikut: 
 "Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan dengan penuh iman dan mengharap pahala, maka akan diampuni dosa – dosanya yang telah lalu“ ( diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim ).       

Allah akan mengampuni dosa hambaNya sebanyak apapun itu ketika ia bersungguh sungguh bertaubat dan menjalankan ibadah ramadhan dengan ikhlas, pintu kebaikan akan terbuka lebar untuknya terlebih dengan dilakukannya doa pengampunan dosa dalam islam.

Ketiga, pahala dilipat gandakan.

"Pahala umrah pada bulan Ramadhan menyamai pahala ibadah haji“ ( diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim ). 
 Hadits tersebut menunjukkan bahwa dibulan ramadhan pahala dilipat gandakan,sebagai contoh orang yang melakukan umrah di bulan ramadhan pahalanya menyamai orang yang melakukan rangkaian ibadah haji.

Keempat, malam kemuliaan( lailatul qadar).       
                                                                                   
Di bulan suci ramadhan terdapat satu malam yang jika kita mengerjakan kebajikan dimalam tersebut itu lebih baik dari pada mengerjakan kebajikan selama 1.000 tahun.
Kelima, Bulan terbaik untuk ber i'tikaf.

Bulan ramadhan ialah bulan terbaik untuk ber i'tikaf karena di bulan ini Allah memperhatikan hambanya secara langsung.

 " Nabi shallallahu alaihi wa sallam beri’tikaf pada 10 hari terakhir dari bulan Ramadhan, sampai beliau wafat, kemudian istri – istri beliau pun beri’tikaf setelahnya“ (diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim )."

Keenam, Adanya ibadah khusus shalat Tarawih.

Di bulan terdapat ibadah khusus yang dilaksanakan setelah shalat isya. Namanya shalat tarawih. Shalat ini hukumnya sunnah,jadi tidak harus dilaksanakan. Tetapi agar amalan kita bertambah dibulan mulia ini kita harus rajin melaksanakannya. Boleh berjamaah dan boleh juga masing-masing.

“Barang siapa yang berdiri shalat pada bulan Ramadhan dengan penuh iman dan mengharap pahala maka akan diampuni dosa – dosanya yang telah lalu“ (HR. Bukhari dan Muslim ). 

Ketujuh, Bulan penuh keberkahan.

“Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan penuh berkah“ (HR.An-Nassai,dishahihkan oleh albani).

Kedelapan, Dikabulkannya doa.

“Sesungguhnya setiap muslim pada tiap siang dan malam hari pada bulan Ramadhan  memiliki doa yang mustajab“ ( diriwayatkan oleh Al Bazzar dan dishahihkan oleh Albani).

Tentunya doa yang dilakukan ialah dengan ikhlas dan dengan  adab yang baik, waktu yang baik untuk berdoa di bulan ramadhan ialah ketika sahur dan berbuka, di sepertiga malam yang terakhir, setelah shalat, dan juga ketika melakukan i’tikaf dan masih banyak lagi sebab sepanjang hari orang yang berpuasa ialah hari yang penuh kebaikan.

Kesembilan,Tidak ada setan yang mengganggu.

Tanggapan mengenai dibelenggunya setan selama bulan ramadan ini datang dari sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim. 
                                                                                 “Ketika masuk bulan Ramadhan maka syaitan-syaitan dibelenggu, pintu-pintu surga dibuka, dan       neraka ditutup,” (HR Bukhari dan Muslim).

Kesepuluh, Ibadah yang dilakukan hanya bisa dinilai Allah.
       
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa di sisi kita ada malaikat  yang senantiasa mencatat kebaikan dan keburukan kita sehingga laporan kebaikan dan keburukan tersebut yang nantinya dilaporkan kepada Allah, namun beda halnya dengan ibadah puasa yang dilakukan di bulan ramadhan, ibadah tersebut khusus dinilai oleh Allah dan hanya Allah yang tahu diterima atau tidak, dengan perbuatan tersebut manusia tidak dapat mengira apa yang terjadi,manusia hanya berbuat sebaik mungkin agar amal kebaikannya diterima yakni dengan melakukan puasa dengan ikhlas semata-mata karena Allah dan melakukan segala kewajiban serta menjauhi segala larangan sebagai wujud kesungguhan kita dalam menjalankan ibadah.

Alhamdulillah,sekarang kita sudah mempunyai ilmu baru tentang keistimewaan bulan ramadhan. Semoga ilmu ini menjadi berkah untuk teman-teman juga saya sendiri.

  "Cukup sampai disini saja ya teman, semoga dengan bertambah nya ilmu,kita semua akan menjadi pendakwah islam yang sukses dunia dan akhirat,Aaammiiinn...."

Salam manis dari penulis:
  "Naila Rizqi Salsabila.."

Post a Comment

Previous Post Next Post