Ramadhan, Bulan Taubat Dan Taat

Oleh : Anna Ummu Maryam
( Penggiat Literasi Peduli Generasi)

Marhaban ya Ramadhan, itulah senandung yang sering kita dengarkan saat bulan ramadhan tiba. Semua hati bergembira menyambut bulan penuh berkah ditengah wabah Covid-19.

Awal Ramadhan telah terlewati dengan baik walaupun kita belum tau bagaimana hari kedepannya. Semoga Allah SWT selalu melindungi hambanya  yang beriman dalam mena'ati perintahNya.

Marilah kita menjadikan bulan yang penuh berkah dan ampunan ini sebagai titik balik kehidupan yang mungkin jauh dari aturan Allah SWT selama ini. Dan juga sebagai titik tolak taubat kita, bukan hanya secara personal tetapi kolektif.

Karena keberkahan dari langit dan bumi akan diturunkan secara berlimpah bagi seluruh alam adalah karena ketaatan hambanya dimuka bumi ini. Maka sudah selayaknya kita bersama sama dan saling mengingatkan saudara kita akan besarnya karunia Allah bagi hambanya.

Kemaksiatan terbesar adalah saat manusia meninggalkan hukum Allah SWT dalam kehidupannya dan memilih berhukum dengan aturan selain hukum Allah SWT.

Sudah saatnya kita peduli kepada sesama agar menjadi insan dan bangsa yang sempurna dalam menjalankan syariatnya. Tanpa tapi tanpa nanti tapi mulailah dari kini.

Dan juga kita harus faham bahwa setiap musibah yang melanda suatu negeri adalah ujian dalam keimanan agar hambanya kembali mengingat bahwa solusinya adalah kembali kepada syari'at Allah semata.

Dan inilah solusi tuntas yang dijelaskan secara sempurna dalam Islam sama taubat dan taat. Maka solusi manakah yang lebih baik bagi manusia kecuali berasal dari Sang pencipta jagat raya ini sekaligus manusia didalamnya.

Maka sudah sepantasnya setiap muslim memperjuangkan kembalinya syari'at Islam secara kaffah dalam bingkai khilafah sebagaimana yang telah dimulai oleh Rasulullah dan dilanjutkan oleh para Khulafaur Rasyidin dan setelahnya.

Sudah sepantasnya pula kaum muslimin saling bahu membahu dan tolong menolong dalam menyebarkan kemuliaan, bahwa hanya dalam pelaksanaan syariat Islam secara sempurnalah musibah ini dapat ditangani dengan cara yang benar.

Post a Comment

Previous Post Next Post