Keluarga Besar Ir. Elfi Ucapkan Marhaban ya Ramadhan


Marhaban ya Ramadhan, dalam menyambut bulan suci ramadhan biasanya kalimat ucapan tersebut dengan berbagai pernak-perniknya menghiasi tepian jalan di negeri kita membuat suasana ramai. 

Ironisnya di tahun 2020 ini, sekali pun Ramadhan sudah telah tiba namun penyambutannya tidak semeriah tahun-tahun sebelumnya. Hampir tidak ada pernak-pernik penyembutan dan tidak tersiar tradisi penyambutan yang menjadi representasi kesyukuran atas datangnya Ramadan sebagai bulan Mulia ummat muslim. 

Ini disampaikan Kepala Dinas PU Kabupaten Mentawai H. Elfi saat silaturahmi di kediamannya, beberapa saat lalu.

Menurutnya, kemegahan dan keramaian Ramadhan itu kini tidak terasa, hanya sepi dan sunyi menyelimuti. Bahkan syiar Ramadhan pun akan dibatasi pelaksanaannya karena Covid-19, dalam hal ini pemerintah melalui Kementerian Agama menerbitkan edaran terkait Panduan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1 Syawal 1441H di tengah Pandemi Wabah Covid-19. Yaitu tertuang dalam Surat Edaran No 6 tahun 2020 yang inti dari surat edaran tersebut adalah sahur, buka puasa, salat tarawih, tadarus Al-Qur’an dilakukan di rumah masing-masing bersama keluarga inti. 

Buka puasa bersama (kelompok/instansi), nuzulul Qur’an, i’tikaf, halal bihalal dalam perkumpulan dan sholat idul fitri di Masjid/lapangan ditiadakan hingga terbitnya Fatwa MUI. Dan kegiatan zakat lebih disegerakan pengumpulan dan pendistribusian, serah terima zakat harus dilengkapi dengan alat pelindung kesehatan seperti masker, sarung tangan dan alat pembersih sekali pakai (tissue).

Pedoman tersebut memang sangat membatasi syiar Ramadhan yang bisanya Ramadan identik dengan ibadah berjamaah, berkumpul dalam kegiatan Islami menuntut ilmu dan syiar Islam yang banyak dan semarak, dan te­levisi penuh dengan tayangan-tayangan religius. Namun demi mencegah, mengurangi penyebaran, dan melindungi pegawai serta masyarakat muslim di Indonesia dari risiko Covid-19, maka surat edaran tersebut tidak boleh diabaikan dan harus diindahkan oleh seluruh kaum Muslimin di Indonesia, karena kesemua itu, untuk kebaikan kita bersama.

Untuk itu, mari kita berdoa kepada Allah, mudah-mudahan wabah yang telah merusak ini cepat berlalu.


  • Terakhir Elfi mengatakan "kok talendo ka naik, talantuang ka turun, ta niat hati ka yang bukan", Ia atas nama keluarga besar dan instansi yang di pimpinya menggucapkan permintaan maaf kepada seluruh karib kerabat. Semoga Ramadhan ini, menjadi pembersih diri bagi kita semua, Aamiin

Post a Comment

Previous Post Next Post