Aktivis Dakwah Kampus
Baru-baru ini pemerintah Membuat kebijakan PSSB dalam rangka menangani covid 19 (Compas.com)
Begitu banyak pemerintah lakukan, tapi bukannya malah memperbaiki, tapi keadaan semakin memburuk. Yang terjangkiti covid semakin banyak bahkan yang meninggal semakin meningkat. Gimana tidak karena solusi, yang diberikan tidak pernah tuntas dalam menyelesaikan masalah.
Bahkan pemerintah tidak akur dengan rakyat sendiri, rakyat bak kata rakyat pemerintah bak kata pemerintah. Wajar setiap masalah tidak pernah kelar, masalah satu belum kelar datang lagi masalah baru itu lah yang terjadi pada saat ini. Gimanaa mau selamat sedangkan orang yang mau di selamat kan tidak mau bekerja sama dengan penyelamat.
Sebenarnya jika kita ingin menyelesaikan suatu masalah iyalah butuh konsistenan dan secara cepat dan tepat dan juga butuh kesadaran setiap individu, lah sekarang semuanya kacau bahkan kebanyakan orang hanya mementingkan dirinya sendiri. Berbeda sekali
Di dalam Islam setiap maslah pasti ada solusi apalagi masalah sebesar covid 19, seperti wabah yang terjadi pada masa ummar bin khotab. Semua ummatnya di lock down, seperti yang telah dijelaskan juga dalam hadis
Jika kalian mendengar wabah melanda suatu negeri. Maka, jangan kalian memasukinya. Dan jika kalian berada di daerah itu janganlah kalian keluar untuk lari darinya (HR. Bukhari & Muslim)
Bukan hanya itu bahkan pemimpinnya telah menyediakan kebutuhan rakyatnya selama lock down. Bahkan ummat sangat patuh, dan mengikuti segala yang dikatakan pemimpinnya, karena mereka sadar akan hubungannya nya dengan Allah bukti keta'atan sebagai seorang hamba iyalah sami'na waato'na selagi pemimpin masih menjalankan aturan Islam.
Nah jelas sekali bahwa semua itu hanya bisa di wujudkan dalam pemerintahan Islam yang akan melahirkan generasi-generasi yang luar biasa serta ta'at di setiap peraturan tanpa terkecuali.
Jadi semuanya kita yang memilih
Mau Bahagia kita harus ta'at, jika tidak ta'at maka tidak lain maksiat dari situlah datang nya sengsara ya seperti sekarang wabah karena ketidak ta'atan kita.
#Ta'at Bahagia
# Maksiat Sengsara
Waullahu'am Bishowab
Post a Comment