Ditengah Pandemi COVID-19, Inspiratif 2 pemuda di Tuapeijat, Mentawai Membudidayakan Ikan Lele Dumbo.

Foto: (Raja2020) 

MENTAWAI (NUSANTARANEWS. NET)  -Ditengah Pandemi COVID-19, Inspirasi Budidaya Lele Dumbo Milik 2 Pemuda Tuapeijat Mentawai, Di KM 7. Gang sukun, Kecamatan Sipora Utara. Kabupaten Kepulauan mentawai. Sejak corona virus disease (Covid-19) mewabah di Indonesia, terkhusus Kabupaten Kepulauan Mentawai. Hingga saat ini telah ribuan masyarakat yang positif terpapar virus itu bermula dari Wuhan, Cina tersebut.

Guna memutus rantai penyebaran, pemerintah Indonesia terus mengeluarkan kebijakan mulai dari himbauan untuk mengurangi kegiatan di luar rumah atau Social Diatance hingga yang terbaru adalah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Dampak dari semua itu adalah lumpuhnya perekonomian yang juga pada akhirnya menyebabkan gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di beberapa perusahaan.

Saat ditemui oleh Wartawan Nusantaranews. Net, dikolam dua pemuda ini,  terlihat menikmati hari-harinya untuk memberikan pakan pada ikan lele yang mereka punya,  memulai usaha budidaya ikan lele dumbo pada minggu pertama dibulan februari tahun 2020, sebelum adanya isu COVID-19 sampai kewilayah Mentawai. Awal dari tahap pembuatan kolam hingga pembelian bibit kami menyisihkan sebagian dari gaji bulanan kami masing-masing. Kata kedua Pemuda kreatif ini. Selasa, (21/4/2020).

OG dan Ap mengaku, mereka termotifasi ketika melihat usaha Budidaya Salah satu kawan yang hobi budidaya ikan Lele dan Nila yang ada di km 10. Desa Goisooinan. Ia bekerja disalah satu Perguruan Tinggi dan sebagai Penulis juga disalah satu media Online. Dari sinilah kami terinspirasi dan modal nekat untuk mulai usaha mandiri budidaya ikan dirumah masing-masing. Pasalnya di wilayahnya sangat potensial dan sangat cocok untuk budidaya ikan air tawar jenis apa saja.

Dijelaskannya, OG dan Ap mereka menyisihkan uang untuk membeli bahan material seperti semen, lobrik, pasir, paralon dan terpal serta bahan lainnya yang yang dibutuhkan bahan kolam budidaya ikan lele tersebut. Masa pembuatan kolam ini menghabiskan waktu sekitar 3 minggu. Imbuhnya.
Sebenarnya ini tergolong lama  Karena kami hanya bisa mengerjakannya disore hari sampai malam sekitar pukul 17.00 Wib s/d 19.00 WIB disaat pulang dari tempat pekerjaan kami masing-Masing. Dan lebih fokusnya yaitu pada hari Sabtu, kami bisa menghabiskan waktu seharian dilokasi tsb. Sementara pada hari minggu kami memberikan waktu untuk beribadah kegereja. Berikutnya, bibit yang akan dibudidayakan ini didatangkan dari padang, tepatnya dari BBI bungus.

Kami sebenarnya mematok waktu Itu berkisar antara 10 sd 14 hari setelah kolam siap untuk di gunakan dengan ukuran jumlah bibit lele tersebut yaitu berukuran 5 cm sampai 7 cm, dengan jumlah kurang Lebih 1.400 ekor bibit lele. Masing2 kolam berisi 700 ekor bibit lele. Kebetulan kami membuat kolam berjumlah 2 petak secara bergabung.
Dalam melakukan sortiran sebanyak dua kali,  dengan tujuan agar ukuran lele pada masing2 kolam seimbang. Untuk pakan kami menggunakan pelet dengan kulitas terbaik. Target masa panen yaitu pada minggu kedua dibulan mei 2020.

Doakan dan harapan kami agar panennya maksimal sesuai keinginan. Kami sangat senang dan "enjoy" melakukan kegiatan tersebut secara bersama2, ditengah wabah Pandemi COVID-19 tetap berkarya walaupub bekerja dirumah. namun sejak beberapa pekan yang lalu hingga saat ini kami menerapkan sistem "shift" untuk memelihara serta memberi pakan setiap hari. Karena kami mematuhi anjuran pemerintah tentang "social distancing".

"Berani mencoba dan tidak takut gagal, tujuan guna mengisi waktu senggang tambah lagi ditengah pandemi ini, dimana sesuai anjuran pemerintah Stay at home. Kita berdua memilih untuk beternak lele".
Mereka mengajak pemuda-pemudi yang ada di wilayah Mentawai untuk berpikir positif dan belajar sebagai inspirasi masyarakat,  Misalnya beternak ikan air tawar, air laut,  bisa juga beternak ayam, atau menggeluti dibidang pertanian seperti bercocok tanam di lingkungan rumah sekitar dan masih banyak lagi kegiatan positif sesuai hobi dengan bakat dan minat serta didukung oleh lingkungan yang memadai. Harapannya.

Nantinya juga akan berfungsi untuk mencukupi kebutuhan makanan dari segi lauk pauk untuk dikonsumsi pribadi dan untuk lingkungan sekitar tempat tinggal, jika sudah terpenuhi tidak menutup kemungkinan untuk dipasarkan secara umum mengingat semakin meningkatnya tingkat konsumsi ikan dikalangan masyarakat ditengah pandemi COVID-19 Sekaligus memberikan inspirasi kepada masyarakat umum, khususnya pemuda agar memilih waktu luangnya ke hal positif yang sangat membangun. Pesannya.

Meski berawal dengan modal yang minim, Kedepannya kami juga berencana akan mengembangkan budidaya ikan lele dumbo ini dengan skala yang lebih besar, itu tergantung dari segi daya beli masyarakat disini dan nantinya ini akan menjadi peluang usaha yang menjanjikan dimasa depan.

Harapan kami semoga bencana pandemi COVID-19 segera berakhir, sehingga kita semua bisa kembali beraktifitas seperti biasanya. Dan mari kita semua sama - ama mendukung program pemerintah yang sedang bekerja keras dalam menangani kasus pandemi ini dengan cara mematuhi segala himbauan dan peraturan yang sudah ditetapkan. Selalu menjaga jarak sosial, memakai masker dengan menggunakan bahan kain, dan selalu cuci tangan menggunakan sabun agar terhindar dari wabah COVID-19. Pungkasnya. (Lumbanraja).

Post a Comment

Previous Post Next Post