Anak Panti Asuhan KAUM Mentawai Tetap Berkarya Ditengah Pandemi Covid-19

Foto: Kerajinan Tangan Karya Panti Asuhan KAUM Mentawai^2020

MENTAWAI (NUSANTARANEWS. NET) - Sejak wabah virus corona atau Covid-19 menyerang, pemerintah menganjurkan kerja dari rumah, dan para siswa pun diharuskan belajar dari rumah untuk beberapa hari.

Kini di tengan pandemi Covid-19, masyarakat dunia mengalami kendala untuk belajar secara formal. Tidak terkecuali hal ini dialami dunia pendidikan di tanah air. Anak-anak dan mahasiswa diliburkan hingga waktu yang tidak ditentukan.

Salah satu pilihan dunia pendidikan untuk tetap menjaga proses pendidikan adalah dengan memanfaatkan waktu, Banyak metode yang digunakan dalam pemanfaatan sarana alam. Semua dilakukan agar anak tetap bisa berkarya seperti membuat Membuat ketrampilan seperti Keranjang tempat buah dari bambu. Untuk itu, anak-anak perlu melakukan kegiatan yang menyenangkan selama berada di asrama.

Sebagai Manager Pelayanan Yayasan KAUM di Kabupaten Kepulauan Mentawai sekaligus Kepala Panti Asuhan KAUM, Pada intinya dalam rangka mengisi waktu Belajar di rumah saya coba untuk setiap waktu ada manfaat dalam mengisi waktu kekosongan, tentunya untuk Belajar mandiri atau kelompok, dan kegiatan-kegiatan untuk anak anak panti asuhan selama tidak sekolah dalam wabah pandemi COVID-19 ini Membuat ketrampilan seperti Keranjang tempat buah. Sabtu, (25/4/2020).

Selain Membuat kreasi tangan keranjang dari bambu,  anak-anak juga Membuat Kue, Berkebun sayuran, tempat bunga dan kerajinan lain mengunakan Batok kelapa. Katanya.

Menurut dia, dampak melatih kreatifitas anak dibidang kreasi tangan, pemilihan bahan alam tersebut juga merupakan sarana untuk menumbuhkan kepedulian bagi anak-anak terhadap lingkungan sekitar tempat tinggalnya.

Jefry berharap, agara anak-anak sekolah, anak muda Mentawai harus mau berusaha dan untuk yang  sedang menjalankan usaha agar tetap fokus dan jangan pernah malu. Pesannya.

“Harapan saya untuk anak-anak sekolah, anak muda kegiatan kegiatan ini tidak hanya untuk mengisi waktu tetapi jauh kedepan dapat menjadi alternatif alternatif untuk menunjang ekonomi anak anak ketika dewasa nanti. Dan yang lain kalau saya bisa mulai dari nol pasti kalian juga, walaupun pertama orang-orang di sekitar saya bilang saingan akan banyak. Tapi kalau saya bisa pasti kalian bisa yang paling utama itu harus fokus dan jangan pernah malu ayo kembangkan karyamu,” Tungkasnya. (Lumbanraja)