Padang, Nusantaranews - Memancing merupakan olahraga kesabaran dan keahlian insting menangkap ikan melalui benang dan kail yang diberikan umpan. Melatih kesabaran dan ketenangan dalam mendapatkan ikan bukan dilihat besar kecilnya akan tetapi juga merasakan rasa syukur akan reski Allah SWT.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abot pada Acara Pancing Sero Ikatan Pemuda Pagai di Banda Pagai, Kel. Kota Panjang Ikua Koto, Padang, Minggu (23/2/2020).
Hadirin tokoh masyarakat Pagai, Prof Nasfrizal Carlo, Dr. Nazwar Djali dan Ketua Panitia Zulpardi Sani.
Wagub Nasrul Abit katakan, kegiatan lomba mancing di Pagai Kelurahan Koto Panjang Ikur Koto, di prakarsai oleh tokoh masyarakat Bpk. AKBP (Purn) Zulpardi Sani.SPd. sebagai ketua RT dan Pengurus Masjid, kegiatan diselenggarakan bersama dengan IPP (Ikatan Pemuda Pagai) di ikuti oleh 264 orang peserta, lomba mancing di lakukan pada bandar larangan sepanjang 400 meter.
"Ini sesuatu semangat untuk berkumpul bersama bagaimana menumbuhkan keinginan ikut berpartisipasi memajukan pembangunan didaerah dari masyarakat. Kegiatan ini patut kita apresiasi sebagai sebuah gagasan memajukan pembangunan daerah terutama di Pagai Kelurahan Koto Pangang Ikur Koto Kota Padang ", ungkap Nasrul Abit.
Nasrul Abit juga menambahkan, kita perlu juga menciptakan event-event acara masyarakat sebagai keikutsertaan masyarakat beperan dalam meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
" Lomba memancing ini bagian partisipasi masyarakat bersama pemerintah daerah cara menyampaikan aspirasi untuk sebuah pembangunan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Event memancing ini tentu juga memberikan dampak luas akan promosi potensi daerah baik di media massa maupun di media sosial", ajaknya.
Lomba memacing ini juga diikuti masyarakat luas. Dan setiap peserta berpartisipasi untuk inset Rp 40.000/0rang, hasil lomba akan digunakan untuk kegiatan masjid dan kepemudaan.
Post a Comment