Tuntaskan Kemiskinan Dengan Islam

Oleh: Ranti 
Ibu Rumah Tangga

30 Januari 2020 Bank dunia meliris laporan mengenai "Aspiring Indonesia, Expanding the Middle Class" dalam riset itu 115 juta masyarakat indonesia dinilai rentan miskin, bahkan tingkat kemiskinan di indonesia saat ini di bawah 10% dari total penduduk, Rata rata pertumbuhan ekonomi pun diprediksi 5,6% per tahun selama 50 tahun ke depan. Produk Domestik Bruto (PDB) per kapitanya diperkirakan tumbuh enam kali lipat menjadi hampir US 4 ribu dan 115 juta orang tersebut belum mendapat pendapatan yang aman alhasil mereka rentan kembali miskin.

Badan pusat statistik (BPS) merilis data pada 15 Januari angka kemiskinan nasional mencapai angka 9,22%. Persentase ini menurun sebesar 0,19 persen poin dari kondisi Maret 2019 dan 0,44 persen poin dari kondisi September 2018. Jika dilihat dari jumlahnya, pada September 2019 masih terdapat 24,79 juta orang miskin di Indonesia. Sementara itu, persentase penduduk miskin di daerah perkotaan turun menjadi 6,56% dan menjadi 12,60% untuk daerah perdesaan.

Ada beberapa cara yang di rekomendasikan Bank dunia untuk meningkatkan jumlah kelas menengah dan mengurangi penduduk miskin yang pertama meningkatkan gaji dan tunjangan guru, yang ke dua meningkatkan anggaran kesehatan, lalu yang ke tiga memperluas basis pajak caranya bisa dengan menurunkan pajak pertimbahan nilai (PPN) dan yang terakhir , menyeimbangkan kembali (re-balancing) transfer fiskal seperti meningkatkan propori dana desa dan mengembangkan peraturan baru untuk mengoperasionalkan penyediaan layanan lintas daerah, termasuk mengatasi tantangan pembiayaan.

Indonesia adalah salah satu negara demokrasi merupakan sistem pemerintahan kedaulatan rakyat, dari rakyat untuk rakyat tapi kenyataan nya rakyat tidak menikmati tidak merasakan kesejahteraan dan keadilan sosial bahkan menggangap bahwa demokrasi hanya kepentingan politik saja bukan kepentingan rakyat.

Negara atau pemerintah juga seharusnya lebih peka lagi dalam memahami urusan perut rakyatnya, bukankah tujuan terpenting pemerintah yaitu mensejahterakan rakyat dan itu terwujud bila terpenuhinya kebutuhan pokok setiap individu rakyatnya, memastikan tidak ada kemiskinan kelaparan, pengangguran, gizi buruk, setelah semua itu terpenuhi maka bolehkan pemerintah membangun gedung gedung pencakar langit, membenahi insfatuktur dan lain sebagai nya.

Selain peran pemerintah yang begitu besar untuk menghentikan kemiskinan dengan cara mewadahi dan memberikan fasilitas fasilitas kerja untuk rakyatnya, pemerintah pun di harapkan bisa merangkul semua rakyat untuk mau maju dan tidak diam di tempat saja, pasalnya banyak kasus kemiskinan terjadi karena rakyat itu sendiri tidak mau bergerak seperti tidak mau berkerja, malas, tidak tidak ulet, tidak mengembangkan dirinya maka itu perlulah peran pemerintah untuk mengajak rakyatnya agar terbebas dari semua itu.

Sesungguhnya Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam yang seharusnya mampu mencegah rakyatnya dari kemiskinan tetapi akibat ekploitasi berlebihan dan kerakusan kapitalis menghadirkan masalah masalah yang baru tak hanya kemiskinan tapi juga kelaparan, kebodohan dan pengangguran.

Di dalam islam, anggaran negara adalah harta publik sehingga anggaran akan tepat sasaran yaitu untuk kepentingan rakyat miskin seperti menyediakan makanan, memberi pinjaman tanpa bunga,  membayar hutang, membayar penguburan, memberi pendidikan kepada rakyat miskin, islam juga penerapan zakat, karena zakat bisa memastikan setiap orang akan mendapatkan jaminan hidup sehingga berpeluang untuk keluar dari kemiskinan, dan islam mendorong bagi orang kaya untuk memberikan hartanya untuk qard, infak, dan wakaf agar harta tidak hanya beredar di kalangan kaya saja.
Wallahu’alam Bi Shawwab

Post a Comment

Previous Post Next Post