Malahan tak tanggung-tanggung Pemerintah Kabupaten Sarolangun sediakan layanan Rehabilitasi Narkoba NAPZA secara gratis bagi masyarakat Sarolangun yang sudah terlanjur menjadi pecandu dengan menyediakan Instalasi Rehabilitasi Narkoba Rawat Inap.
Keseriusan Pemerintah Kabupaten Sarolangun disambut baik, ditandai dengan diterimanya pasien baru pada,Senin (17/2/2020) tanpa dipungut bayaran atau mendapatkan layanan secara gratis. Hal ini disampaikan oleh Direktur RSUD Khatib Quzwain Sarolangun dr.H.Bambang Hermanto,M.Kes
" Iya kita sudah terima pasien baru. Yang mana pasien tersebut mendapatkan pelayanan secara graris," sebut dr.H.Bambang Hermanto,M.Kes.
Disampaikannya juga, jika Instalasi Rehabilitasi Narkoba NAPZA saat ini memiliki SDM yang mempuni, seperti tenaga medis, paramedis, dan konselor yang sudah mendapatkan pelatihan dari Rehabilitasi BNN Lido.
" Jadi kami yakin SDM yang ada telah mumpuni, apalagi di tambah dengan kerjasama dengan dokter dari BNN Provinsi Jambi dan juga dokter kejiwaan dari RSJ Provinsi Jambi," ucapnya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, jika secara sarana prasarana Pemkab Sarolangun terus berbenah untuk meningkatkan ke arah yang lebih baik lagi.
Dalam hal ini, Bupati Drs.H.Cek Endra sangat mensupport dan selalu mendorong untuk benar - benar konsen tentang Instalasi Rehabilitasi NAPZA ini.
" Maka dari itu kita tidak mau main-main dengan program pak Bupati ini," ujarnya.
Dengan sudah berdirinya Panti Rehabilitasi Narkoba ini, dr.H.Bambang Hermanto menghimbau untuk masyarakat Kabupaten Sarolangun jika ada sanak keluarga yang sudah terlanjur terjerumus kelingkaran narkoba silahkan diantar ke Instalasi Rehabilitasu Narkoba NAPZA Sarolangun untuk dilakukan rehabilitasi.
" Sangat disayangkan jika masyarakat Sarolangun tidak memanfaatkan program dari Bapak Bupati ini, sebab layanan tersebut bisa didapatkan secara gratis," pungkas dr.H.Bambang Hermanto,M.Kes. (SRF).
Post a Comment