N3 Payakumbuh - Keresahan guru dan orang tua dengan maraknya isu tentang penculikan anak membuat Babinsa Koramil 01/Pyk turun tangan untuk memberikan sosialisasi ke sekolah-sekolah demi memberikan rasa aman dan nyaman.
Hari ini, Jumat (21/2), Bertempat di SDN 61 Payakumbuh, Kelurahan Tigo Koto Diateh, Kecamatan Payakumbuh Utara, Babinsa Koramil 01/Pyk Pelda Johan Dalizaro Harefa dan 3 orang babinsa lainnya memberikan materi tentang antisipasi maraknya kasus penculikan anak serta mengingatkan siswa agar tidak mencoba menghisap lem dengan alasan pergaulan jaman now (anak gaul).
Dihadapan lebih kurang 244 orang siswa dan 15 orang guru pendamping itu, Pelda Johan Dalizaro Harefa memberikan praktek singkat tentang cara mengantisipasi apabila ada orang yang ingin bertindak jahat dengan cara merangkul dan menjepitkan bagian kaki kepada pelaku kejahatan sembari berteriak keras meminta tolong agar menarik perhatian warga masyarakat lainnya.
Pelda Johan Dalizaro juga memberikan pesan kepada para siswa di SDN 61 Payakumbuh agar jangan mau dibawa atau diajak oleh orang yang tidak dikenal, jangan mau coba-coba lem demi trennya pergaulan.
“Kita juga memberikan praktek singkat cara menyelamatkan diri bila bertemu dengan orang yang ingin menculik atau membahayakan anak-anak,” kata Pelda Johan.
Aslina Roza S.Pd selaku Kepala SDN 61 Payakumbuh sangat berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada jajaran Koramil 01/Pyk atas kepeduliannya kepada siswa, sehingga pihak sekolah dapat merasa nyaman dan aman dalam menenangkan orang tua yang resah dengan isu kasus penculikan anak.
“Setidaknya kehadiran babinsa akan membuat kita merasa aman dan nyaman, kami akan laporkan bila ada orang dengan gerak gerik mencurigakan nanti, terimakasih bapak Babinsa,” kata Aslina.
Dilain tempat Danramil 01/Pyk Kapten Czi Joni Forta MP berpesan dan mengharapkan agar babinsa selalu mengontrol keadaan yang terjadi didaerah binaannnya dan tetap selalu menjaga dan mengantisipasi segala hal-hal yang terjadi sekecil apapun.
“Karena itu sesuai dengan tugas kita dari komando kewilayahan OMSP (operasi militer selain perang ) yang sudah menjadi tugas pokok TNI dengan UU No 34 Tahun 2004,” pungkas Danramil. (rel/rstp)
Post a Comment