Hati-Hati Ber-Media Sosial Bisa Picu Angka Perceraian

Oleh : Nurul Aini

Saat ini karena candu media sosial suami-istri justru menelantarkan kewajiban mereka sebagai orang tua untuk mendidik anaknya. Fenomena ini justru mulai mengarah kepada sisi yang membahayakan. Tidak hanya menelantarkan anak, media sosial juga mulai mengkikis moral. 

Jika hal ini tidak dikontrol dengan baik akibatnya akan jadi fatal. “Humas Pengadilan Negeri Agama Kota Bekasi, Jazilin menyampaikan, beberapa tahun silam penyebab perceraian di Kota Bekasi adalah faktor ekonomi. Namun, setelah Bekasi menjadi kota metropolitan angka penceraian akibat adanya pihak ketiga terus meningkat.” (Media Indonesia, 03/10/2017).

Sangat dikhawatirkan ketika penggunaan sosial media menjadi tidak bijak. Berawal dari kenalan di sosial media, lalu berlanjut dengan adanya janji pertemuan. Banyak kita jumpai, bahkan mungkin disekitar kita yang mengalami kasus perceraian akibat “pihak ketiga”. 

Saya sendiri pun pernah menemui langsung kasus tersebut yang bukan lain adalah orang yang saya kenal. Ketika ditanya, beliau pun membenarkan akan hal tersebut. Betapa sangat disayangkan jika ikatan rumah tangga bisa hancur hanya karena hal seperti itu. Karena, tidak dipungkiri anak juga akan mendapatkan imbas dampaknya terutama secara psikologis. Bijak lah bersosial media.