Dampak Tumbuh Suburnya Kaum Pelangi Di Era Kapitalis

By : Indah

Keberadaan dan perkembangan kelompok LGBT semakin tumbuh subur di negri ini. Pergerakan mereka secara terkoordinasi berdasarkan strategi yang mereka susun di dukung oleh sistem liberal, yang mengangungkan kebebasan dan perlindungan HAM. Membuat mereka bergerak bebas dalam mencari mangsa.

Gerakan mereka bukan hanya menyasar kepada anak-anak dan generasi muda saja bahkan mereka sudah menjadi pemicu perceraian di masyarakat. Seperti meningkatnya perceraian di Kota Bogor baru-baru ini. Dalam setahun, Pengadilan Agama Bogor Kelas 1A menerima pengajuan perceraian hingga 1.746 perkera. Dari 10 pasutri, 6 istri cerai karena suami gay dan 4 suami cerai karena istri lesbi, hal ini diperparah adanya 1.330 gay berkeliaran di Kota Bogor.

Ini baru data yang ada di Kota Bogor saja belom data di kota-kota lainnya.

Gerakan mereka merupakan bagian dari gerakan orang-orang barat untuk memadamkan Islam dan menjauhkan manusia dari jalan Allah SWT, mereka selalu berupaya perilaku menyimpang mereka di akui dan diterima dimasyarakat.

seperti firman Allah SWT;

Mereka berkehendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahaya-Nya, walaupun orang-orang yang kafir tidak menyukai. (TQS At-Taubah:32).

Perilaku menyimpang mereka menjadi penyebab banyaknya penyebaran HIV AID di masyarakat dan menjadi salah satu datangnya murka Allah SWT sebab perilaku seperti ini sagat dilaknat Allah SWT.

Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhuma, dia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

“Allah melaknat siapa saja yang melakukan perbuatan kaum Luth, (beliau mengulanginya sebanyak tiga kali)” (HR Nasa’i dalam As-Sunan Al-Kubra )

Gerakan seperti ini harus diberhentikan baik dari penguasa maupun masyarakat sendiri yaitu dengan memberikan sangsi tegas kepada pelaku LGBT dan menyadarkan masyarakat akan bahaya perilaku menyimpang. Kembali kepada syariat Allah SWT dan menerapkan hukum Allah SWT dalam bernegara juga salah satu solusi untuk membrantas LGBT.

Wallah a'lam bi ash-showab.