N3,Sarolangun - Pemerintah Kabupaten Sarolangun meresmikan pengoperasian Panti Rehabilitasi Pecandu Narkoba
NAPSA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat adiktif) yang berlokasi di eks Rest Area, Kecamatan Bathin VIII, Senin (24/2/2020).
Peresmian oleh Bupati Sarolangun Drs.H.Cek Endra ditandai dengan penandatanganan prasasti yang dihadiri oleh Kepala BNN RI yang diwakili Deputi BNN RI Kombes.Pol.Sri Badriyati,
Kepala BNN Provinsi Jambi Brigjen.Dwi Irianto, Gubernur Jambi yang diwakili Asisten I Gubernur Afani Saharudin, perwakilan Kapolda Jambi, perwakilan Kapolres Sarolangun,Dandim 0420/Sarko, Sekda, Para Asisten, Staf Ahli Bupati, para Kepala OPD, Kapolsek, Lurah dan Kades se Kecamatan Bathin VIII, Ibu-ibu TP PKK, Ormas dan Pemuda,Tomas dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Sarolangun Drs.H.Cek Endra mengatakan, jika hari ini resmi Eks Rest Area beralih fungsi menjadi Panti Instalasi Rehabilitasi ketergantungan Narkoba (Napza) yang merupakan satu-satunya Panti Rehabilitasi Narkoba yang ada di tingkat Kabupaten.
H.Cek Endra berharap kedepan bisa menjadi contoh bagi Kepala Daerah yang lain terutama di Provinsi Jambi. Sehingga nanti masyarakat ketergantungan Narkoba bisa diurus oleh Daerah masing-masing.
Untuk diketahui jika Pemkab Sarolangun untuk tahun 2020 ini mengelontorkan dana sebesar Rp 1 milyar yang bersumber dari APBD kabupaten Sarolangun untuk pengoperasian Panti Rehabilitasi Narkoba yang mana dikelola oleh Pemkab Sarolangun melalui RSUD Chatib Quzwain dan Dinas Kesehatan Sarolangun.
Sementara Kepala BNN RI yang diwakili Deputi BNN RI Kombes.Pol.Sri Badriyati menyebutkan, saat ini jarang Kepala Daerah yang konsisten untuk meredam persoalan laju narkoba. Akan tetapi dengan adanya Panti Rehabilitasi di Kabupaten Sarolangun ini merupakan karya strategis.
" Jangankan di Jambi di Indonesia saja Bupati yang konsisten dan serius ikut menangani kasus narkoba sangat jarang," sebutnya.
Ditambahkannya, jika saat ini Provinsi Jambi peringkat ke 26 se Indonesia dalam peredaran narkoba yang mana sempat meningkat tajam namun sekarang sangat jauh menurun jika dibandingkan sebelum sebelumnya.
" Semoga dengan dibangunnya Panti Rehabilitasi ini bisa menekan laju Narkoba di wilayah Jambi sehingga bisa terus menurun," tambah Deputi BNN RI.
Sedangkan Kepala BNN Provinsi Jambi Brigjen.Dwi Irianto,mengucapkan selamat dan sukses atas terbangunnya panti Rehabilitasi ini. Karena menurutnya ini satu-satunya di tingkat Kabupaten dalam Provinsi Jambi.
" Atas inisiatif Bupati H.Cek Endra ini, kami mengucapkan terima kasih. Apalagi ini satu-satunya di Provinsi Jambi ini," ucapnya.
Masih katanya, jika saat ini bangsa ini tengah menghadapi kondisi sulit yaitu penyakit sosial kejahatan narkoba, tak terkecuali di Provunsi Jambi yang peredaran narkoba cukup tinggi tentu ini menjadi PR seluruh masyarakat Jambi khususnya Sarolangun.
" Pemerintah tidak mungkin bekerja sendiri dalam menyikapi masalah ini, satu satunya adalah kerjasama semua element, Sarolangun sudah memberikan contoh yang baik bagi daerah lain," katanya. (SRF)
Post a Comment