Penulis : Wahyu Pranata
(UNINDRA)
Pengungkapan kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi yang mengungkapkan bahwa musuh terbesar Pancasila adalah agama. Membuat masyarakat dan politikus-pilitikus bangsa ini bersorak kepada presiden Jokowi untuk menurunkan ketua BPIP tersebut. Peryataan ketua BPIP tersebut memancing perbincangan di twitter, netizen meramaikan perbincangan tersebut dengan menggunakan BubarkanBPIP.
Banyak komentar-komentar netizen tentang peryataan ketua BPIP, salah satunya politikus PKS, Hidayat Nur Wahid mengatakan pada akun twitternya : ‘‘Pernyataan radikal ketua BPIP itu ahistoric & irrasional. Presiden Soekarno & Soeharto tak jadikan agama sebagai musuh Pancasila. Bung Karno muliakan Agama dalam relasi dengan Pancasila (saat di BPUPKI, Panitia 9, maupun PPKI). BPIP tidak di bentuk untuk bikin gaduh seperti ini.’’
Seketaris Mentri BUMN, Said didu juga berkomentar : ‘’Sebaiknya umat beragama harus bersikap seperti ap ajika kepala BPIP sudah memvonis bahwa agama adalah musuh besar Pancasila? Pernyataan bahwa agama adalah musuh besar Pancasila, identic dengan pernyataan bahwa umat beragama adalah musuh Pancasila.’’ Ujarnya di akun twitternya.
Opini penulis : Agama sendiri tidak akan pernah bisa menjadi musuh Pancasila, sebab Pancasila sendiri lahir dari Agama. Kelima sila dalam Pancasila terdapat dalam kitab suci agama-agama yang ada di Indonesia. Sebagai contoh sila pertama terdapat dalam kitab Al-Quran : Surah Al-Maa-idah : 73 , alkitab : Musa 6:4 , kitab Upanisad : ‘’Isavasyam idam sarvam yat kinca jagatyam’’.
Sesuai dengan hadits, Rasulullah SAW bersabda ‘’Keselamatan manusia tergantung pada kemampuannya menjaga lisan.’’ (H.R. al-Bukhari), ketua BPIP Yudian Wahyudi harus lebih berhati-hati dalam membuat sebuah pernyataan.
Post a Comment