By : Amelia
IRT Pemerhati Sosial Sosial
Baru baru ini muncul kembali kasus predator seksual yang menyangkut perilaku LGBT. Kabarnya adalah kasus pelecehan seksual dengan korban terbanyak dalam sejarah Inggris
Reinhard Sinaga salah seorang warga Indonesia yang tengah menempuh pendidikan S3 nya di Inggris, menjadi tersangka pelecehan seksual berantai yang memakan korban 136 Pria. Kasus ini memicu beberapa kebijakan untuk memperkuat kembali pendidikan keluarga dalam membentengi perilaku anak-anak agar terhindar dari perilaku seks menyimpang
Para psikolog menyuarakan untuk mengenalkan pendidikan edukasi seks sejak dini, agar mereka bisa terhindar dan tidak menjadi korban dari perilaku seks menyimpang (LGBT). Padahal hal Itu bukan solusi tepat, sebab masalahnya bukan hanya menyangkut diranah individu saja, tapi ada pada masalah sistemik. Adanya gerakan global yang secara terang-terangan mengkampanyekan mendukung gerakan kaum LGBT, semakin menambah runyamnya masalah ini, dan parahnya mereka mengatasnama HAM.
Solusi tepat untuk menghentikan wabah ini tidak akan cukup hanya dengan benteng pendidikan keluarga. Akan tetapi kita juga harus mampu menghadirkan solusi tuntas untuk masalah LGBT. Diterapkannya sistem Islam, maka individu akan dituntun menjaga dirinya dari hal hal yang tidak sesuai fitrah dengan landasan taqwa, mengarahkan pendidikan keluarga yang sejalan dengan fitrah manusia
Menerapkan pendidikan dan penataan informasi yang sejalan
dan memberlakukan sanksi yang menjerakan bagi pelaku Seks menyimpang (LGBT). Agar yang menyaksikan tertanam rasa takut untuk tidak melakukan hal yang sama.
Kembalilah pada Islam sebagai sebuah sistem yang berasal dari Alloh SWT, sesuai fitrah dan mensejahterakan umat seluruhnya..
Post a Comment