Oleh
: Ummu Yaya
Anggota
Revowriter Bogor
Saat ini dunia kesehatan sedang dihebohkan karena wabah virus corona. Penyebaran virus ini
diduga berasal dari kota wuhan di china. Dimana di kota ini terdapat pasar
seafood huanan, yang tidak hanya menjual seafood tapi juga menjual berbagai
macam hewan liar seperti ular, rubah, anak serigala dan
lainnya dengan tujuan untuk dikonsumsi.
Penyebaran virus ini
sudah sampai ke negara Thailand,
Makau, Jepang, Korea Selatan, Taiwan Amerika dan Vietnam. Dari penelitian yang
dilakukan oleh sekelompok peneliti
dari Peking University of China,
ditemukan bahwa virus corona jenis baru
ini secara genetik paling mirip dengan virus yang terdapat pada ular walaupun
juga mirip dengan virus yang ada
pada kelelawar.
Meski demikian temuan itu masih membutuhkan eksperimen
lebih lanjut karena masih berupa spekulasi, seperti yang diungkapkan oleh
Haitao Guo dari University of pittsburgh in Pennsylvania yang melakukan
penelitian ini.
Penduduk kota Wuhan sendiri
yang berjumlah sekitar 11 juta
jiwa sudah diisolasi. Bandara ditutup sementara, akses masuk kekota itupun
ditutup. Untuk menghindari semakin meluasnya penyebaran virus.
Melihat ini
seharusnya dapat membuka mata kita mengapa, Allah mangharamkan untuk memakan
hewan buas dan liar. Sesungguhnya kita tidak mengetahui apa yang allah ketahui
dan sudah pasti ada hikmah dibalik
setiap perintah dan larangan Allah.
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata dari Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,
كُلُّ
ذِي نَابٍ مِنْ السِّبَاعِ فَأَكْلُهُ حَرَامٌ
“Setiap binatang buas yang bertaring, maka memakannya
adalah haram.” (HR. Muslim no. 1933)
Dari Abi Tsa’labah, beliau berkata :
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang memakan
setiap hewan buas yang bertaring.” (HR. Bukhari no. 5530 dan Muslim no. 1932)
Dari Ibnu 'Abbas,beliau berkata :
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang memakan
setiap binatang buas yang bertaring, dan setiap jenis burung yang mempunyai kuku
untuk mencengkeram.” (HR. Muslim no. 1934)
Melihat dalil-dalil diatas kiranya dapat membuka mata kita,
bagaiman Allah melarang kita untuk memakan makanan yang dilarang.
Semoga kita terlindungi dari virus yang mematikan ini.
Allahu'alam
Post a Comment