By : Citra Dewi Umaternate
Allah Swt menciptakan manusia sebagai makhluk sosial yang mengharuskan dirinya untuk bermasyarakat dan berinteraksi dengan sesamanya. Manusia tidak bisa hidup sendirian walaupun seseorang memiliki fasilitas sepenuh bumi akan tetapi dia tetapmembutuhkan orang lain. Oleh karena itu setiap manusia pastinya membutuhkan teman.Namun,tahukah kita temanbaikyang dapat mendatangkan pahala disisi Allah Swt ? Ya, mereka adalah orang-orang mukmin yang saling mencintai semata-mata karena Allah, mereka yang senantiasa berupaya mengingatkan kita kepada Syari’at-Nya serta menjauhi laranganNya. Mereka akan selalu hadir baik itu dalam suka maupun duka. Tidak hanya hadir pada saat suka namun menghilang seketika dikala duka.
Bukan berarti ini menjadi kesempatan dalam kesempitan dengan menjadikan lawan jenis sebagai teman dekat apalagi Pacaran. Oleh karena ituIslam mengatur agar pria dan wanita bersahabat dengan sesama jenis.
Al-quran dan As-sunnah telah menjelaskan tentang pentingnya berteman dengan orang-orang yang soleh/solehah. Nabi Saw bersabda:
الرَّجُلُ عَلَى دِينِ خَلِيلِهِ فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ
”Seseorang itu akan mengikuti Agama teman dekatnya. Oleh karena itu, hendaklah kalian memperhatikan siapa yang akan kalian jadikan teman dekat.”(HR. Abu Dawud).
Seorang teman pasti akan mempengaruhi temannya bisa jadi itu pengaruh yang baik seperti mengingatkan untuk berdzikir kepada Allah, memotifasi beramal soleh dan menasehati untuk selalu istiqomah sehingga ia akan mendapatkan keselamatan di dunia maupun di akhirat. Bisa jadi seorang teman memberikan pengaruh yang buruk kepada temannya seperti menyuruh kepada keburukan, mengajak berbuat kerusakan dan menghalanginya dari mengingat Allah Swt sehingga ia mendapatkan kerugian dan kehancuran di dunia dan di akhirat.
Sebagaimana contoh terbaik untuk menjelaskan pengaruh pertemanan adalah perumpamaan yang disampaikan oleh Nabi Saw yang artinya:“permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi.Adapun Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi atau engkau bisa membeli darinya dan kalaupun tidak engkau tetap mendapat bau harum darinya. Sedangkan pandai besi bisa jadi percikan apinya mengenai pakaianmu dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak sedap.(HR. Bukhari dan Muslim).
Allah Swt berfirman:
الْأَخِلَّاءُ يَوْمَئِذٍ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ إِلَّا الْمُتَّقِينَ
“Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain, kecuali orang-orang yang bertakwa.” (QS. Az-Zukhruf:67).
Dalam ayat ini jelas memerintahkan kita untuk mencari sahabat yang baik, kita di beri akal dan rasa untuk menilai seseorang. Jika orang yang kita anggap sahabat namun sama sekali tidak pernahada dan mendukung kita dalam hal ibadah dan kebaikan, bahkan sering mencemooh kita dan melecehkan kita setiap kali kita mengingatkannya untuk melakukan yang di perintahkan oleh Allah maka dia bukanlah sahabat syurga.
Apabila kita ingin mendapatkan sahabat yang taat, maka luruskanlah niat kita,hijrahlah dari jalan keburukan menuju ketaatan kepada Allah Swt, banyak-banyaklah menghadiri majelis ilmu (Islam) sertaberdoa dan meminta kepada AllahZat yang telah mencukupkan nikmat kepada hambanya yang ia kasihi. Sadari pula bahwa kita adalah hambanya yang lemah.
Imam Syafi’i berkata “Jika engkau punya teman yang selalu membantumu dalam ketaatan kepadaAllah, maka peganglahia erat-eratdan jangan pernahmelepaskannya. Karena mencari teman baik itu susah, tetapi melepaskannya sangatlah mudah”. Diriwayatkan pula dalam hadits “Apabila penghuni syurga telah masuk ke dalam syurgalalu mereka tidak menemukan sahabat-sahabatyang selalubersama mereka dahulu di dunia, maka mereka pun bertanya kepada Allah SWT, ‘Ya Rabb,,kami tidak melihat sahabat-sahabat kami yang sewaktu di dunia sholat bersama kami, puasa bersama kami dan berjuang bersamakami’, maka Allah berfirman ‘Pergilah ke neraka, lalu keluarkan sahabat-sahabatmu yang di hatinya ada Iman walaupun hanya sebesar zarrah’ (HR. IbnulMubarak dalam kitab Az-Zuhd).
Begitu mulianya arti persahabatan dalam Islam ketikadi bangun atas dasar iman dan takwa kepada Allah, maka itulah persahabatan yang akan kekal dari dunia sampai ke Jannah-Nya.
Wallahu a’lam.
Post a Comment