Mengapa Khilafah Dan Jihad Kerap Kali Diperbincangkan?

Oleh : Arnisah 
(Aktivis Dakwah Lubuk Pakam)

Khilafah dan Jihad menjadi perbincangan hangat bagi Indonesia. Terutama pada ranah pemerintahan. Ajaran khilafah dan jihad menjadi target penyekapan. Satu persatu ajaran islam ditawan, bahkan dikubur dalam-dalam. Mayoritas rasa minoritas. Mayoritas muslim hanya sebagai pengakuan saja. Namun untuk kesadaran berasa minoritas.  Inilah keadaan negeri bebas tanpa batas dalam menguras asas-asas islam. 

Seluruh materi ujian di madrasah yang mengandung konten khilafah dan perang atau jihad telah diperintahkan untuk ditarik dan diganti. Hal ini sesuai ketentuan regulasi penilaian yang diatur pada SK Dirjen Pendidikan Islam Nomor 3751, Nomor 5162 dan Nomor 5161 Tahun 2018 tentang Juknis Penilaian Hasil Belajar pada MA, MTs, dan MI. (Republika).

Nyatanya ketika ditemukan soal-soal Ujian mengenai khilafah dan jihad, para petinggi negeri bergegas meluncur untuk membasminya seolah bagaikan virus ganas yang berbahaya. Bahkan mereka mampu menunda dan menghentikan proses Ujian serta mengganti materi pelajaran. Sebegitu bahayakah virus khilafah dan jihad melanda?

Dalam salinan surat yang diterima CNNIndonesia.com disebutkan bahwa Kemenag melakukan revisi terhadap kompetensi inti dan kompetensi dasar (KI-KD) untuk pengarusutamaan moderasi beragama serta pencegahan paham radikalisme di satuan pendidikan madrasah.

Dirjen Pendidikan Islam Kemenag Kamaruddin Amin mengonfirmasi surat edaran tersebut. Dia menjelaskan Kemenag tak menghapus konten ajaran khilafah dan jihad, melainkan diperbaiki.

"Saya perlu menyampaikan bahwa konten khilafah dan jihad tidak dihapus sepenuhnya dalam buku yang akan diterbitkan. Makna khilafah dan jihad akan diberi perspektif yang lebih produktif dan kontekstual," kata Kamaruddin lewat pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Minggu (8/12).

Memperbaiki konten ajaran khilafah dan jihad berarti mereka menganggap bahwa ada yang salah dengan ajaran khilafah dan jihad. Artinya mereka meragukan kebenaran ajaran islam. Jika mereka meragukan ajarannya, berarti mereka meragukan kesempurnaan islam.

Ketika dinukil, makna khilafah adalah sistem pemerintahan yang wilayah kekuasaannya tidak terbatas pada satu negara, melainkan satu dunia yang berada dibawah satu kepemimpinan dengan dasar hukum syariat islam.

Ketika syariat islam ditegakkan, lantas apakah agama selain islam terlantarkan? Apakah seluruh orang didunia dipaksa masuk islam?  Tidak. Telah terbukti ketika khilafah tegak,  banyak suku-suku, agama, serta keberagaman lainnya yang hidup didalam naungan islam dengan damai. Bahkan berhak mendapatkan Kesejahteraan yang merata.

"Jadi kita ini menyiapkan generasi yang akan datang generasi yang betul-betul bisa menjaga perdamaian, persatuan dan toleransi demi keutuhan NKRI dan kejayaan Islam di Indonesia," jelasnya".
Umar mengingatkan, di Indonesia khilafah ditolak, maka tidak mungkin mengajarkan materi yang konteksnya membangun khilafah yang bertentangan dengan Indonesia. (Republika.co.id)

Justru kejayaan islam akan tercapai jika sistemnya islam pula. Bagaimana mungkin menginginkan kejayaan islam di Indonesia namun sistemnya Kapitalisme? Kapitalisme yang berasaskan sekularisme, yaitu pemisahan agama dari kehidupan. Apakah mampu membawa kejayaan islam? Apakah mampu menjaga perdamaian?  Apakah mampu menjaga keutuhan?  Kita dapat menyaksikan jawaban pada saat ini, hari ini, bahkan detik ini. Apa yang kita alami, inilah buah dari mencampakkan hukum-hukum Allah dari kehidupan. 

Mengenai jihad atau perang, bahwasanya merupakan salah satu bentuk dakwah yang dilakukan Rasulullah Saw. Pengorbanan serta perjuangannya dalam menyampaikan risalah dapat kita ketahui melalui sejarah peperangan. Melalui sejarah peperangan kita dapat meneladani jiwa-jiwa kepemimpinan yang dapat memimpin sebaik-baik pasukan. Alqur'an juga mengabarkan dan mengabadikan fakta peperangan. Sesungguhnya peperangan tidak akan terjadi jika belum ada seruan untuk berjihad. 

Namun persepsi pada saat ini untuk memaknai jihad jauh berbeda dengan makna aslinya. Mengapa hal ini terjadi? Karena pemahaman mereka telah tertutupi oleh dunia. Ketidakpahaman serta ketidaktahuan terhadap ajaran islam, membuat kiblat bertolak belakang dengan kebenaran. 

Rasa khawatir kian mencuat tatkala bangkitnya pemikiran ummat. Hal ini telah membuktikan bahwa islam itu benar. Sehingga ada saja perlawanan serta penghambatan menuju tegaknya islam. Sehingga satu persatu ajarannya dibungkam. Sejatinya, seberat apapun usaha yang dilakukan untuk menghambat tegaknya islam, tidak akan membuat redamnya semangat perjuangan. Sesungguhnya kebaikan lebih unggul diatas kebatilan. Saksikanlah fajar kemenangan islam akan bangkit membawa perubahan. Wallahu A`lam Bishowab.

Post a Comment

Previous Post Next Post