Lamongan-,
Saripah 65 tahun Dsn ndopok, Desa Kedungrejo,
Kec. Modo, Kab Lamongan, habis masa tuanya di sebuah rumah tidak layak
huni. kamis (19/12/2019)
Dalam rumah ukuran 5 x 7 meter,sudah hidup kurang lebih
42 tahun bersama keluarga,"Setiap malam beliau harus hidup tanpa aliran
listrik, karena khawatir tidak mampu membayar tagihan bulanan.
Seharusnya di usia yang sudah tidak muda lagi beliau
dapat menikmati kenyamanan hidup setidaknya dengan rumah yang layak untuk di
huni.
Beliau hanya menempati sisa tanah yang sudah di bagi-bagi
oleh kedua orang tuanya , semasa masih hidup untuk menunjang masa depan anak
anaknya.
"Selama ini beliau menghabisan hari-hari sebagai
seorang buruh tani bila warganya membutuhkan tenaga dan bantuannya," ya
walaupun upah di terimanya tidak seberapa tetapi beliau selalu mensyukuri atas
nikmat dari Tuhan untuk menyambung hidup.
Saat menerima bantuan program bedah Rumah Tidak Layak
Huni (Rutilahu) dari Babinsa Serda Martono melakukan kordinasi dengan perangkat
Desa Kedungrejo untuk mendata secara nyata di lapangan, Ibu Saripah termasuk
salah satu warga yang rumahnya terpilih untuk dilaksanakan program dari TNI-AD
melalui Program Rutilahu.
Ibu Saripah tidak henti-hentinya mengucap rasa syukur
atas terlaksananya Program Rutilahu yang di laksanakan oleh TNI-AD melalui
Kodim 0812 Lamongan yang mana pengerjaanya dilaksanakan secara gotong royong
antara warga Dsn ndopok, Desa Kedungrejo,
Kec. Modo, Kab Lamongan, dengan para anggota Koramil 0812/12 Modo.
Post a Comment