By : Mia Fitriah
Dilansir republika.co.id bahwa Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mencatat jumlah pria dengan kelainan seksual pecinta sesama jenis atau homoseksual di wilayahnya mencapai 4.000 orang. "Mayoritas penyebab disorientasi seksual itu karena perilaku hidup bebas. Akhir tahun 2018 lalu kami mencatat ada sekitar 4.000 orang berperilaku seks menyimpang homoseksual ini," kata Komisioner KPAD Kabupaten Bekasi, Mohamad Rojak, di Bekasi, Rabu (4/12).
Meresahkan warga Bekasi. Meski mendapat laporan, KPAD Kabupaten Bekasi tidak bisa bertindak karena belum ada undang-undang atau peraturan yang mengatur hal tersebut. Padahal tindakan mereka bisa dikategorikan pornografi, ujar Mohamad Rojak (Republika.co.id 4/12)
Sejauh ini pihak RSUD Kabupaten Bekasi sudah memiliki klinik pelangi. Ketika jumlah sudah meningkat, meningkat pula angka mereka datang ke klinik ini, ketika sudah tahap
terkena HIV Aids.
Miris bukan, yang tadi nya koar-koar atas nama HAM tanpa diskriminasi, berubah seratus delapan puluh derajat ketika baru merasakan akibatnya.
Dewi Inong Irana, pakar kulit dan alat kelamin dan
relawan di salah satu LSM yang concern membina ratusan homoseksual.
berpendapat, "kaum homo ini pasti melakukan aktivitas seksual. Perbuatan itulah yang menjadi sumber berjangkitnya HIV Aids dan Infeksi Menular Seksual (IMS)".(Kompasiana.com 14/4/2016).
Dr Inong juga menunjukkan data yang ia rujuk dari Departemen Kesehatan RI. Dari data itu, disebutkan HIV Aids terbanyak menjangkiti laki-laki, Ia tak bisa membayangkan dengan adanya sekelompok orang yang menuntut perkawinan sejenis kelamin. Sebab, kondisi seperti ini saja, data pengidap HIV Aids begitu memilukan hatinya.
Ini salah satu alasan kenapa Islam mengharamkan perilaku Homoseksual.
Menurut KH Sahal Mahfudh, kebutuhan biologis manusia berupa kepuasan seks, dalam syariat Islam bukan sekadar watak manusia yang tanpa makna. (islam.nu.or.id)
Pemenuhan itu tidaklah kemudian dilakukan secara bebas, ada batas-batas agama yang diyakini kebenarannya. Karena bila tidak maka akan bermunculan kerusakan moral dan kehormatan yang tidak mustahil juga kerusakan jasmani.
Problema yang dihadapi para pelaku homoseks umumnya bukan sekadar hasrat terhadap pemenuhan kebutuhan seks semata, tetapi sudah merupakan perilaku kebiasaan bahkan watak yang sangat sulit diubah. Namun demikian, penyembuhan terhadap permasalahan ini bukankah hal yang mustahil.
Post a Comment