Oleh: Nesti Rahayu
(Aktivis Dakwah Kampus)
Wakil Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menilai jualan surga neraka yang diterapkan saat Pemilu Presiden 2019 tidak relevan lagi, karena ternyata masyarakat lebih membutuhkan kebijakan yang berdampak luas. (dilansir dari antara.com)
"Jadi bukan jualan agama yang diharapkan, tapi apa kebijakan berdampak yang bisa ditawarkan kepada masyarakat," kata dia.
Ketua Dewan Pakar ICMI tersebut menuturkan saat delapan bulan berkampanye dengan menjual isu agama dalam arti positif, ternyata publik lebih membutuhkan kebijakan yang bisa dirasakan manfaatnya secara langsung Kata nya.
Jelas sekali dengan melihat berita diatas menunjukan bahwa para politik liberal sekarang sangat anti dengan agama bahkan menggunakan agama hanya untuk memdapatkan keuntungan kekuasaan alias jabatan jika tidak didapatkan maka agama yang dikambing Hitam kan, dan Kata nya dengan menyuarakan agama orang gak akan ngaruh seolah-olah agama tak mempunyai peran dalam mengatur kehidupan seolah-olah agama penyebab dari ketidak majuan, seolah-olah agama yang membuat kemunduran, Dan seolah-olah agama yang salah akan masalah yang terjadi.
Nampak buktinya bahwa para politik sekarang menggunakan agama hanya mendapatkan keuntungan masing-masing bukan untuk kemaslahatan ummat dan tidak berpihak dengan ajaran agama seutuhnya jika didapatkan keuntungan maka digunakan, jika tidak maka dicampakkan. Miris sekali sekarang begitu mudah keimanan ditukar dengan dunia untuk memenuhi hawa nafsu nya. Padahal agama itu alias agama Islam adalah rahmatan lil- 'alamin bagi seluruh alam. Dan saat kita menyuarakan memang sangat perlu niat kita dulu yang harus kita luruskan yaitu menyuarakan Islam adalah bukti keta'atan kita kepada Allah dengan menginginkan Islam itu diterapkan kembali secara keseluruhan dalam kehidupan.
Maka insya Allah benar-benar membawa membawa kebangkitan, kesejahteraan kedamaian kemajuan, Dan menyelesaikan setiap masalah yang ada secara tuntas untuk seluruh ummat bukan untuk pribadi semata. Dan jika yang kita suarakan itu hanya setengah- setengah wajar saja tidak memberikan perubahan. Bukti Islam diterapkan pada pemerintahan khalifah ummar bin Abdul aziz pada pemerintahan nya benar-benar rakyat nya sangat sejahterah sampai-sampai tidak ada yang berhak menerima zakat, kenapa itu bisa terjadi Karena semua aturan yang ada dalam agama Islam memang diterapkan dalam kehidupan. Dan Allah SWT berfirman:
وَلَوْ اَنَّ اَهْلَ الْقُرٰۤى اٰمَنُوْا وَا تَّقَوْا لَـفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكٰتٍ مِّنَ السَّمَآءِ وَا لْاَرْضِ وَلٰـكِنْ كَذَّبُوْا فَاَخَذْنٰهُمْ بِمَا كَا نُوْا يَكْسِبُوْنَ
"Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi ternyata mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan."
(QS. Al-A'raf: Ayat 96)Waullahu'alam bishowab
Post a Comment