Suryani Akhirnya Meninggal Dunia setelah ditusuk Berkali Kali Yang diduga dilakukan oleh Suami Korban.

Aceh Timur-nusantaranews, Innalillahi Wainna ilaihi Raji'un demikian yang diucapkan oleh  Muhammad saat dikonfirmasi oleh media ini melalui jaringan selulernya saat ingin mengkonfirmasi sejauh mana kondisi Suryani hari ini 19 November 2019.
Muhammad adalah Abang Iparnya Suryani yang beralamat didusun keudondong Gampong matang neuhen Kecamatan Nurussalam kabupaten Aceh timur sebagai Abang  ipar Suryani mengatakan kepada media ini bahwa Suryani sudah meninggal dunia pada pukul 4:00 wib RSUZA Banda Aceh
setelah dua hari yang lalu dirujuk oleh rumah sakit cut Mutia lhoksemawe dan sebelumnya Suryani  dari rumah sakit graha bunda, pelaku yang tidak lain adalah suaminya sendiri yang berinisial Kh yang  berprofesi PNS sebagai stap di Kantor camat Darul Falah.

jadi kami sebagai keluarga meminta kepada aparat penegak hukum untuk dapat memberikan keadilan dan hukuman kepada pelaku yang seberat beratnya karena pelaku begitu tega menusuk istrinya berkali hingga menyebabkan Suryani meninggal dunia  demikian ungkap Muhammad.

Camat Darul Falah Fajri.SE saat dikonfirmasi oleh media melalui jaringan selulernya membenarkan bahwa benar PNS tersebut adalah bawahannya dan berkerja dikantornya sebagai stap biasa dan berpangkat golongan 2A namun demikian baik buruknya dia tetap bawahan saya dan saya sendiri tidak habis pikir mengapa dia berani dan tega melakukan perbuatan sampai seperti itu hingga hari ini saya mengucapkan terima kasih kepada media ini yang telah memberitahukan hal ini Innalillahi Wainna ilaihi Raji'un terimakasih ujarnya dari penghujung telepon selulernya.

sebelumnya Suryani (36) warga Dusun Krueng Musa, Gampong Matang Neuhun, Kecamatan Nurussalam, Aceh Timur nyaris meninggal dunia setelah ditikam dengan pisau dapur oleh suaminya  KH (31) pada Sabtu malam (16/11/2019) sekitar pukul 21.30 WIB. Kasus itu diduga akibat suami cemburu dan menuduh korban telah berselingkuh,Usai melakukan perbuatan itu biadap tersebut pelaku menyerahkan diri ke Mapolsek setempat,Sedangkan korban Suryani sudah dirujuk  ke  RSU Zainoel Abidin Banda Aceh oleh pihak keluarga, dan sebelumnya sempat dirawat di RS Graha Bunda Idi. “Pelaku menuduh korban telah selingkuh, kemudian keduanya terlibat cek-cok mulut hingga pelaku emosi dan menikam istrinya sebanyak lima kali. Selang satu jam kemudian pelaku menyerahkan diri ke Polisi,” kata Kapolsek Nurussalam Iptu Abdullah, Senin (18/11/2019). Ia menjelaskan, kejadian bermula saat  KH menuduh Suryani telah berselingkuh, kemudian korban membantah tidak melakukan perbuatan terlarang itu, sembari meminta bukti dengan nada tinggi.  Kemudian korban menuding suaminya itu sudah gila karena tukang isap sabu. “Korban menyebut KH sudah gila dan menuduhnya  selingkuh karena pengaruh Sabu-sabu, mendengar kalimat itu pelaku berang dan mengambil sebilah pisau yang kebetulan ada diatas kulkas, langsung menikam korban lima kali,” lanjut Abdullah. Kemudian katanya, pelaku panik dan kabur dengan mobil.

Sedangkan korban ditinggalkan begitu saja dalam kondisi yang bersimbah darah, namun masih sempat berteriak meminta tolong warga masyarakat sekitar dan terus dilarikan korban ke RS Graha Bunda, jelang “Satu jam kemudian pelaku datang ke Polsek dan menyerahkan diri,Kita juga sudah sita berupa barang bukti pisau dapur dan baju korban yang masih berlumuran darah, demikian pungkasnya.(*)

Post a Comment

Previous Post Next Post