Dalam rangkaian kegiatan awal ini dihadiri langsung oleh Gubernur Jambi Fachrori Umar dan Kadis PUPR Provinsi Jambi M.Fauzi beserta rombongan pejabat Provinsi lainnya.
Kegiatan yang dipusatkan di Laman Besamo Lapangan Sriwijaya Sarolangun tersebut. Diawali dengan meninjau lokasi untuk Kampung Budaya yang berada di Kelurahan Dusun Sarolangun,Kecamatan Sarolangun, Kamis (21/11/2019).
Rombongan Gubernur Jambi Fachrori Umar dalam peninjauan tersebut didampingi oleh Bupati Sarolangun H.Cek Endra,Wakil Bupati H.Hillalatil Badri,Sekda Endang Abdul Naser serta Forkompinda Sarolangun. Diawali dengan berjalan kaki menyusuri tepian sungai tembesi untuk melihat langsung lokasi Kampung Budaya dan berakhir di Laman Besamo.
Kepala Dinas PUPR Provinsi Jambi M.Fauzi dalam laporannya mengatakan,jika rangkaian kegiatan ini biasanya terpusat di Provinsi,namun hari Bhakti Ke 74 tahun 2019 kali ini dipusatkan di Kabupaten Sarolangun.
" Ini yang pertama kali hari Bhakti PU kita pusatkan di Kabupaten. Untuk tahun 2019 kita pusatkan di Kabupaten Sarolangun," ujarnya.
M.Fauzi menambahkan, jika dalam kegiatan ini kita melihat lokasi objek untuk diberikan bantuan. Ia juga memaparkan rangkaian kegiatan,usai di Sarolangun rombongan besok menuju Kabupaten Muaro Bungo untuk gotong royong pembersihan Danau, dilanjutkan tanggal 29 November di danau Sipin terus berlanjut tanggal 1 Desember senam bersama didepan halaman Dinas PUPR Jambi dan launching Taman lalu donor darah. Pada tanggal 2 Desember peresmian Taman Anggrek halaman Kantor Gubernur,sedangkan di tanggal 4 Desember puncaknya yaitu dengan menggelar upacara di Kantor PUPR Jambi dan dilanjutkan ketaman makam Pahlawan.
" Maksud dan tujuan dari rangkaian kegiatan ini adalah mempererat tali silaturahmi dan mengsinergikan program pemerintah Provinsi dan Kabupaten," papar M.Fauzi.
Diketahui jika tahun 2020 Pemerintah Provinsi Jambi mealokasi dana sebesar Rp 90 Milyar untuk Kabupaten Sarolangun yaitu untuk peningkatan jalan dari Simpang Pelawan-Batang Asai dan peningkatan jalan Simpang Pauh - Margoyoso. Bantuan sumbur bor dari APBN untuk pembangunan embanung sebesar Rp 25 Milyar dan TPA Rp 15 milyar.
Bupati Sarolangun H.Cek Endra dalam sambutannya mengatakan jika peringatan Hari Bhakti PU ke 74 ini untuk mengenang para pegawai yang ditugaskan menjaga Gedung Sate di Bandung yang merupakan Gedung Departemen Pekerjaan Umum waktu itu mendapat serangan dari pasukan sekutu dengan persenjataan berat, namun karena kekompakan, kebersamaan dan keberanian dengan daya juang tinggi sehingga Gedung Sate dapat dipertahankan, dimana sebanyak 7 orang pegawai PU harus mengorbankan nyawanya, diantaranya Didi Hardianto Kamarga, Muchtaruddin, Soehodo, Rio Soesilo, Soebengat, Ranu, dan Soerjono yang kemudian disebut sebagai Pahlawan Sapta Taruna, dan peristiwa itulah yang hingga kini diperingati sebagai Hari Bhakti PU di tiap tahunnya.
H.Cek Endra dalam kesempatan itu juga berterimakasih kepada pemprov Jambi yang mana dua tahun ini Kabupaten Sarolangun mendapatkan bantuan untuk peningkatan daerah kumuh. Yang pertama di Kecamatan Pauh dan Kampung Seberang,sedangkan tahun ini di Kelurahan Dusun Sarolangun.
" Kami berharap program desa Tematik ini bukan hanya memperbaiki kampung kumuhnya saja tetapi insfrastruktur juga diperhatikan, karena lokasiny di tepi sungai. Semoga dengan dibangunnya desa Tematik atau Kampung Budaya ini nantinya bisa mengangkat nilai budaya yang ada di Sarolangun,"harap H.Cek Endra.
Sementara Gubernur Jambi Fachrori Umar dalam sambutan singkatnya mengajak seluruh stake holder untuk meningkatkan kerja sama dan kekompakan dalam menuntaskan misi peningkatan wilayah kumuh dan pembangunan infastruktur yang diamanahkan kepada Kementerian PUPR.
Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan penandatanganan kesepatkatn bersama dalam rangka pengurangan kekumuhan. (SRF)
Post a Comment