Acara yang dibuka oleh Bupati Sarolangun yang diwakili Staf Ahli Bupati Holidi, dihadiri oleh Kadis Parpora Sarolangun M.Idrus, Kepala Desa yang desanya memiliki wisata dan para peserta Pemandu Wisata.
Kepala Dinas Parpora Sarolangun M.Idrus dalam laporannya menyebutkan,jika dasar pelaksanaan kegiatan ini yaitu, Permenpar RI Nomor 4 Tahun 2019 tentang Juknis pengguna DAK Non Fisik Dana Pelayanan Kepariwisataan Tahun 2019 dan SK Kadis Parpora Kabupaten Sarolangun.
" Sedangkan maksud dan tujuan dari kegiatan ini guna meningkatkan kualitas SDM para Pemandu Wisata Alam dan kapasitas masyarakat pelaku usaha dibidang kepariwisataan di Kabupaten Sarolangun," sebut M.Idrus.
Dalam kegiatan ini, Dinas Parpora Sarolangun mendatangkan nara sumber yang berkompeten dibidangnya, seperti, Kepala Dinas Budpar Provinsi Jambi Ujang Hariadi dan praktisi Kepariwisataan diantaranya, A.Haviz, Roy Mardianto dan Muktar Hadi.
Sementara Staf Ahli Bupati Holidi yang membuka acara juga menyebutkan,selain tujuannya meningkatkan kualitas SDM para Pemandu Wisata Alam dan kapasitas masyarakat pelaku usaha dibidang kepariwisataan di Kabupaten Sarolangun, juga memberikan pemahaman kepada peserta apa itu Pemandu Wisata, jenis Pemandu Wisata dan kompetensi dan etika seorang Pemandu Wisata.
" Semoga dengan kegiatan ini,para Pemandu Wisata nantinya bisa paham apa itu Pemandu Wisata,Jenis Pemandu Wisata dan kompetensi dan etika seorang Pemandu Wisata," harap Holidi.
Untuk diketahui jika Dinas Parpora Kabupaten Sarolangun telah menetapkan 8 desa wisata di 3 Kecamatan,yang mana SK dan penandatanganan prasastinya telah dilakukan oleh Bupati H.Cek Endra pada acara Sarolangun Expo kemarin, Adapun kedelapan desa wisata tersebut antaralain : Desa Lubuk Bangkar, Desa Muaro Air Duo, Desa Sungai Keradak, Desa Jernih, Desa Pematang Kabau, Desa Bukit Suban, Desa Napal Melintang dan Desa Meribung. (SRF)
Post a Comment