Oleh : Anis Siti Mariyah S.P
Ibu Rumah Tangga
Beberapa pekan terakhir ini kita disuguhkan dengan berbagai kejadian yang mengejutkan dan makin membuat miris perasaan,sebagai seorang muslim, khususnya seorang ibu. Bagaimana tidak. Hari ini kita harus menyaksikan merebaknya fenomena promosi gaya hidup liberal yang mengajarkan prinsip kebebasan. Bukan hanya sebatas pacaran saja yang saat ini sudah menjadi budaya generasi muda, kini kita disuguhkan dengan promosi gaya hidup menyimpang elgibiti, serta hubungan yang mengarah pada inces atau hubungan sedarah.
Contohnya film Sin, yang mempromosikan pacaran dengan kakak sendiri, serta beberapa fenomena di jagat maya yang kental dengan nuansa pamer gaya hidup elgibiti oleh kaum pesohor, baik dalam maupun luar negeri. Tengoklah personel Westlife yang pamer hubungan sesama jenis hingga mengadopsi seorang bayi dan diunggah di jagat maya.
Promosi gaya hidup liberal sangat mungkin terjadi dan merupakan sebuah hal yang lumrah. Saat demokrasi masih dijadikan sandaran hidup, dipakai dan diterapkan sebagai sistem di hampir seluruh penjuru negeri di dunia, tidak terkecuali negeri-negeri Islam. Demokrasi berlandaskan 4 pilar kebebasan. Yakni kebebesan beragama, kebebasan kepemilikan, kebebasan berpendapat, serta kebebasan berperilaku.
Gaya hidup bebas nan kebablasan disebut sebagai gaya hidup liberal, dilahirkan dari prinsip kebebasan berperilaku yang sangat diagungkan dalam demokrasi. Buahnya adalah rusaknya kepribadian dan akhlak generasi yang jauh dari nilai agama, bahkan nilai kemanusiaan. Jika diperhatikan, elgibiti benar-benar menyuguhkan perilaku yang tidak manusiawi. Bahkan, ekses dari perilaku seks menyimpang ini sangat banyak, seperti maraknya HIV Aids, penyakit kelamin, serta kriminalitas.
Kehancuran generasi di depan mata, saatnya selamatkan generasi negeri ini dengan penerapan Syariat Islam. Hanya dengan penerapan aturan Islam dalam Sistem Khilafah menjadikan generasi terdidik dan terbina dengan pemahaman Islam dan seperangkat aturannya yang sempurna. Dalam sistem negara Khilafah, ada 3 pilar yang berperan menjaga keselamatan moral generasi, yakni :
1. ketakwaan individu yang terus dipupuk oleh seorang Ibu sebagai madrasatul ula, atau pendidik pertama. Ibu akan menanamkan aqidah Islam dan mendidik anaknya dengan pemahaman Islam yang kuat sehingga bisa membentengi diri dari kemaksiatan dan perilaku menyimpang dari syariat.
2. Kontrol dari masyarakat yang akan memperkuat efek Sholeh berjamaah, dengan kata lain membantu untuk taat secara komunal.
3. Penerapan aturan oleh negara yang merupakan faktor terpenting yang akan memberikan efek jera bagi siapa saja individu yang menyimpang dari syariat agama.
Mari selamatkan generasi sebelum terlambat.
Wallahu’alam Bi Shawwab
Post a Comment