N3,
Sarolangun, Cuaca berawan yang juga diwarnai dengan
kabut asap menyelimuti sejumlah wilayah yang ada dalam Kabupaten Sarolangun,
sepertinya Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chatib Quzwain (CQ)
Sarolangun, dr H Bambang Hermanto tidak mau tinggal diam, pasalnya adanya
kekhuawatiran terhadap masyarakat yang terjangkit dengan gejala penyakit
Inspeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Dalam hal itu, Direktur RSUD berinisiatif turun ke
jalan untuk membagikan masker bersama tenaga medis dengan menggandeng Tim
Satuan Polisi Lalu Lintas (Polantas) Polres Sarolangun, dimana pagi itu
dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Iptu Angga Luvyanto.
Lokasi pembagian masker dipusatkan pada dua titik,
diantaranya di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), tepat di depan RSUD CQ, Desa
Bukit, Kecamatan Pelawan, dan Jalinsum di wilayah Pasar Sarolangun, tepatnya
depan Bank 9 Jambi, aktivitas ketika itu sembari Polantas mengatur arus Lantas
dalam menanti kepulangan Jamah Haji Sarolangun yang bertolak dari Kota Jambi
menuju Masjid Al Falah, Kelurahan Pasar Sarolangun.
Adapun Persedian masker yang siap dibagikan oleh
RSUD CQ dan Polantas sekitar 10 ribu lebih, ini dibagikan untuk semua jenis
kendaraan yang melewati Jalinsum.
Direktur RSUD CQ Sarolangun, dr Bambang Hermanto
saat dikonfirmasi, Dalam pembagian masker Pihak RSUD CQ bekerja sama dengan Sat
Lantas Polres Sarolangun. Hal ini dilakukan, agar adanya kenyamanan tim di
lapangan dalam pembagian masker, misalnya terhadap pengaturan Lantas melewati
Jalinsum ketika diberikan masker..
“Kenyamanan dan keamanan di Jalinsum, kami bekerja
dengan Sat Lantas, sehingga konsentrasi dalam pembagian masker bisa fokus,
sebaliknya mencegah resiko terhadap hal yang tidak diianginkan di
jalan,”ucapnya.
Menurut dr Bambang Hermanto, selain bentuk inisiatif
dari RSUD CQ, pembagian masker juga dilakukan untuk menindaklanjuti intruksi
pak Bupati, H Cek Endra, agar OPD terkait senantiasa menunjukkan nilai kepedulian terhadap
kebakaran hutan dan lahan serta upaya dalam mengantisipasi penyakit ISPA akibat
terjadinya kabut asap.
“Ingat, untuk mengantisipasi terhadap penyakit ISPA,
kami menyarankan kepada masyarakat untuk selalu menggunakan masker bila keluar
rumah. Selain itu, diperbanyak mengkonsumsi air putih, vitamin C dan protein.
Kemudian, masyarakat diminta untuk stop mengkonsumsi minuman dingin yang
sejenis es ". Tegasnya.
Sementara itu, kata dr Bambang Hermanto, jika
masyarakat yang terkena ISPA untuk segera melakukan pengobatan secara dini, hal
ini bisa mengunjungi Puskesmas terdekat dan RSUD CQ.
“Jagalah stamina dan janganlah masyarakat terkesan
membiarkan penyakit ISPA, untuk itu segeralah berobat ". Tandasnya (cr/nal)
Post a Comment