Osman Ayub Minta Pemko Padang Segera Rampungkan Perbaikan Jembatan Juanda

PADANG - Kemacetan di Jalan Khatib Sulaiman kian parah tiap sore hingga malam. Pasalnya, disepanjang Jalan Juanda menuju Jalan S Parman ditutup sejak Rabu (9/10/2019) dengan plang pembatas jalan. Penutupan jalan ini dipicu oleh adanya perbaikan jembatan Juanda tepatnya di depan Hotel Pangeran Beach.

Menanggapi kemacetan itu, Anggota DPRD Kota Padang, Osman Ayub meminta agar Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Padang segera merampungkan perbaikan jembatan di Jalan Juanda, agar kepadatan kendaraan di Jalan Khatib Sulaiman bisa terurai.

"Diminta Pemko Padang agar cepat siapkan jembatan itu. Jangan biarkan berkepanjangan macet tersebut. Jika jembatan sudah bisa digunakan maka akan berguna dan dimanfaatkan oleh para pengendara," kata Politisi Partai NasDem itu saat ditemui, Kamis (10/10/2019).

Kendati demikian, Ketua Komisi III DPRD Padang membidangi Pembangunan ini sangat  mengapresiasi langkah cepat Pemerintah Kota Padang dalam melakukan perbaikan jembatan Juanda. Osman menilai, jika jembatan tersebut roboh maka akan membahayakan pengguna jalan, apalagi besi-besi jembatan itu sudah mulai keluar.

"Kalau tak salah besi-besinya jembatan sudah keluar. Makanya segera diperbaiki oleh Pemko Padang dengan cepat tanggap," ucapnya.

Osman meminta agar Dinas Perhubungan Kota Padang mengevaluasi kembali rekayasa lalulintas yang diberlakukan. Menurut rekayasa itu belum mampu menyelesaikan kemacetan. Dia menilai macet saat ini terjadi di Khatib Sulaiman cukup meresahkan masyarakat, terutama bagi para pengguna jalan.

"Dinas terkait agar lebih optimal lagi lakukan rekayasa jalan supaya tidak terjadi kemacetan berkepanjangan," ujarnya.

Osman juga meminta pada masyarakat agar bersabar selama proses perbaikan jembatan tersebut. Lantaran, perbaikan ini juga untuk kebaikan bersama.

Pemko Padang telah berupaya untuk memperbaiki jembatan itu sesegera mungkin agar kondisinya tidak semakin parah yang dapat merugikan masyarakat.

"Kondisi jembatannya sudah buruk sekali dan harus segera diperbaiki. Diminta kepada masyarakat supaya bersabar sampai jembatan siap. Untuk sementara jangan lewat lokasi perbaikan itu demi kebaikan bersama, karena Pemko Padang juga sudah mau memperbaiki," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang, Dian Fakri mengatakan, selama pengerjaan perbaikan jembatan berlangsung, arus lalu lintas akan dialihkan ke Jalan Khatib Sulaiman.

"Untuk itu, kami menghimbau kepada pengendara kendaraan roda dua dan roda empat untuk mengambil jalur tersebut untuk sementara hingga jembatan selesai diperbaiki," jelas Dian Fakri.

Diketahui, penutupan jalan mulai diberlakukan sejak Rabu pagi dan dilakukan pengalihan arus jalan. Bagi pengendara yang datang dari arah Pasar Raya Padang menuju Tabing, dialihkan di Simpang Jalan Raden Saleh menuju Jalan Khatib Sulaiman, sedangkan yang datang dari arah Tabing dialihkan di Simpang DPRD Sumbar menuju Jalan Khatib Sulaiman.

Pengalihan arus ke Jalan Khatib Sulaiman dimaksudkan untuk memastikan mobilitas masyarakat tidak terputus. Tidak hanya kendaraan pribadi, arus kendaraan umum seperti angkutan kota (angkot) juga dialihkan.

Dampak dari penutupan serta pengalihan jalan tersebut, kondisi lalu lintas di Jalan Khatib Sulaiman tampak sangat padat. Apalagi ada kendaraan yang mogok, membuat kondisi macet bertambah parah.

Penutupan total hanya dilakukan di lokasi pengerjaan. Kendaraan tetap bisa melewati Jalan S. Parman dari arah Tabing menuju Lolong.

Post a Comment

Previous Post Next Post