(Aktivis _Dakwah Kampus UIN IB_ Padang)
Merdeka.com - Kerusuhan yang terjadi di Wamena, Papua, menjadi mimpi buruk bagi warga. Bukan hanya warga asli Wamena, tapi juga bagi warga pendatang.
Mereka mesti
menerima kenyataan pahit bahwa situasi Wamena membuat gusar hati. Apalagi sejumlah pendatang turut menjadi korban kerusuhan di Wamena. Berikut derita para pendatang di Wamena akibat kerusuhan yang terjadi: Puluhan Pendatang Meninggal.
Kerusuhan di Wamena, Papua, menyisakan duka mendalam bagi pendatang. Perusuh membabi buta terhadap warga dan pendatang di Wamena.
Akibat kerusuhan itu, puluhan pendatang meninggal. "22 adalah masyarakat pendatang Papua. Mereka meninggal akibat luka bacok dan akibat terbakar dalam rumahnya yang dibakar atau runtuh karena dibakar," kata Kapolri Tito Karnavian di kantor Kemenko Polhukam, Selasa (24/9/2019).
Lagi-lagi kita di kejutkan dengan peristiwa yg menyedihkan di wamena yg berdarah- darah bayak korban muslim meninggal dan terluka parah bahkan pendatang pun disana menjadi sasaran nya, dan ternyata peristiwa seperti ini juga udah pernah terjadi pada 6 Oktober tahun 2000 itu menyebabkan tujuh orang Papua dan 24 pendatang meninggal. Di kutip dari (New Indonesia). Dan sekarang terjadi lagi bahkan lebih banyak memakan korban, lalu pemerintah kemana.? Dari sejarah ini kita bisa melihat bahwa pemerintah sangat abai terhadap hal ini, dan tak peduli dengan kejadian wamena dan terbukti gak bisa menyelesaikan masalah di wamena pada tahun 2000 sehingga terulang lagi sekarang. Kita melihat begitu banyak korban muslim yg meninggal dengan tragis, dibakar hidup, dibelah kepala dengan kapak se olah- olah nyawa seorang muslim gak berharga. Rata-rata yg meninggal seperti ini adalah orang pendatang diwamena yg berkulit putih, kejadian ini tidak lepas dari konflik yg disebabkan penghinaan terhadap mahasiswa yg kuliah disurabaya dengan salah satu hinaan nya adalah mengatakan orang wamena seperti monyet, wajar saja mereka marah dikatakan seperti itu. Lalu apa yg dilakukan oleh pemerintah? Hanya berdiam diri seolah-olah menagabaikan masalah ini bahkan mengalih kan nya dengan kasus-kasus lain mulai terpilih nya puanmaharani menjadi ketua Dpr. Ini lah bukti kebobrokan sistem kapitalis ini yg menimbulkan masalah yg tiada henti nya mulai dari ekonomi yg semakin sulit, pendidikan semakin mahal, pergaulan bebas yg sudah biasa, kesehatan yg tak terjaga, keselamatan tak terjamin, kesejahteraan pun sudah tak ada. Dan dalam sistem ini nyawa seorang muslim pun tak berharga lagi. Sudah seharus nya kita mencampakkan sistem ini yh sudah nampak kerusakan nya dan banyak masalah yg di timbulkan nya. Dan kembali kita kepada sistem Islam yg pernah menaungi 2/3 dunia selama 13 abad, dalam Islam persatuan itu sangat dijaga dan awasi seketat mungkin oleh kholifah agar tidak ter jadi nya konflik yg menimbulkan perpecahan. Bisa kita lihat mulai dari rasulullah mempersaudarakan kamum muhajirin dengan kaum Anshor dan dalam Islam tidak ada saling membedakan satu sama lain meski berbeda kulit berbeda suku, bukan kah Allah telah berfirman:
وَمِنْ اٰيٰتِهٖ خَلْقُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَاخْتِلَافُ اَلْسِنَتِكُمْ وَاَلْوَانِكُمْ ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّلْعٰلِمِيْنَ
"Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah penciptaan langit dan bumi, perbedaan bahasamu, dan warna kulitmu. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui."
(QS. Ar-Rum: Ayat 22). Dan dalam Islam nyawa seorang muslim itu sangat berharga dan di lindungi. Hancurnya dunia lebih ringan di sisi Allah dibandingkan terbunuhnya seorang muslim.” (HR. An-Nasa’i[VII/82] dan At-Tirmidzi no. 1395, dishahihkan oleh Syaikh Albani). Dan kita pun bisa melihat pada masa kholifah ummar bin abdul Aziz di segi kejahteraan benar-benar terjamin sampai-sampai waktu itu gak ada yg berhak mnerima zakat satu pun. Dan kita pun bisa melihat sejarah pada masa kepemimpinan kholifah Ummar bin khotab. Seorang kholifah yg sangat bertangung jawab sama rakyatnya bahkan hampir setiap malam dia patroli melihat kedaan rakyat nya, bahkan ada pada masa seorang ibu dan beberapa anak nya sedang menangis karena kelaparan bahkan ibu nya menenangkan anak nya dengan memasak batu, katika ummar mengatehui dia sangat bersalah dan pergi ke baitul mall mengambil gandum dan membawa nya sendiri bahkan sampai di masakan gandum tersebut. Ini lah contoh seharus kriteria pemimpin yg benar-benar bertanggung jawab ini hanya bisa diterapkan pada sistem Islam yang menerapkan seluruh aturan Allah secara menyeluruh/totalitas maka dari sini bisa mendapatkan sebuah kesejahteraaa, keselamatan karena seperti bagaimana Allah telah berfirman:
وَلَوْ اَنَّ اَهْلَ الْقُرٰۤى اٰمَنُوْا وَاتَّقَوْا لَـفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكٰتٍ مِّنَ السَّمَآءِ وَالْاَرْضِ وَلٰـكِنْ كَذَّبُوْا فَاَخَذْنٰهُمْ بِمَا كَانُوْا يَكْسِبُوْنَ
"Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi ternyata mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan."
(QS. Al-A'raf: Ayat 96) Waullahu 'alam bishowab.
Post a Comment