Acara yang digelar di Aula Kantor Kemenag Sarolangun yang diikuti oleh 150 peserta yang merupakan seluruh operator BOS Madrasah negeri dan swasta dilingkungan Kantor Kemenag Sarolangun ini dilaksanakan selama dua hari, mulai hari ini Selasa (29/10/2019) sampai besok Rabu (30/10/2019).
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sarolangun HM.Syatar yang membuka acara pelatihan tersebut mengatakan, sehubungan dengan perkembangan teknologi saat ini maka kita dituntut harus mengikuti perkembangan tersebut. Untuk itu kita harus mempersiapkan operator atau adminitrasi dan keuangan yang berada di Madrasah tersebut.
" Selama ini laporan keuangan masih secara manual, namun dengan perkembangan teknologi saat ini melalui sistem elektronik maka kita dituntut mengikuti perkembangan tersebut," kata HM.Syatar.
Ia juga menambahkan,dari jumlah Madrasah yang ada saat ini di Sarolangun, yang mana seperti MA Negeri ada 2, Mts N ada 6 dan MI Negeri 5 serta MA Swasta ada 22, Mts Swasta 41 dan MI Swasta ada 13. Kemungkinan akan ada kendala dikarenakan kebutuhan setiap Madrasah berbeda namun kebijakan-kebijakan yang ada tidak lari dari aturan.
" Dengan semua itulah, harapan kita dengan kegiatan ini kedepan pengelolah keuangan Madrasah yang ada di Sarolangun baik Negeri maupun Swasta akan lebih profesional dan bisa mempertanggungjawabkannya," harap HM.Syatar.
Sementara Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Raja Kurnain Ahmad yang sekaligus penanggungjawab kegiatan juga menyampaikan,jika selain menyiapkan administrasi yang maju, kegiatan ini juga dilaksanakan guna menyiapkan Madrasah yang berkualitas dan dalam rangka mendukung program Kementerian Agama dalam kabinet Indonesia Maju 2019-2024. (SRF)
Post a Comment