Demo Mahasiswa Hasil Demokrasi Yang Rusak

Oleh: Nesti Rahayu
(Aktivis Dakwah Kampus)

Jakarta, CNN Indonesia Kalangan mahasiswa pemerintah lebih responsif terhadap tuntuntan dalam aksi demo penolakan penegesahan RKUHP dan sejumlah RUU bermasalah yang berlangsung beberapa hari lalu. Pasalnya, aksi tersebut telah menelan korban dari kalangan mahasiswa. Dari aksi unjuk rasa ini memakan dua korba mahasiswa dari Universitas Haluoleo Kendari, Randy (21) dan Muh Yusuf  kardawi (19). Keduanya tewasbdalam aksi demonstrasi di kendari, Sulawesi Tenggara. (CNN, Indonesia)

Pada masa Soeharto juga udah pernah terjadi mahasiswa melakukan demo, pada masa itu Soeharto berhasil di lengserkan oleh gerakan suara mahasiswa. Dan baru- baru ini kita diviralkan lagi oleh aksi demo mahasiswa yang menuntut sebuah keadilan pada pemerintah tentang kebijakan yang dibuat pemrintah yang  mana dalam kebijakan  yang di buat itu seolah- olah suara mahasiswa dibungkam,dan mahasiswa tidak boleh mengkritik pemerintah. Wajar jika mahasiswa melakukan demo, karena yang dibuat pemerintah adalah menghilangkan jati dirinya sebagai seorang mahasiswa yang mana mahasiswa tidak boleh lagi berbicara, tidak boleh lagi berpendapat bukan kah mahasiswa itu adalah Agen Ofcange, seorang intelektual, penuntun bagi masyarakat, tapi pemerintah sekarang seolah-olah menghilagkan jati diri mereka.

Dan dari demo yang dilakukan ini bukan malah membuah kan hasil yang baik atau mendapatkan sebuah keadilan yang di inginkan, tapi malah kerusuhan, kerusakan, kecelakaan fisik bahkan menghasilkan korban. Ini lah hasil dari sistem  Demokrasi, sistem buatan manusia yang sudah jelas rusak nya, sungguh banyak masalah yang dihasil kan dari sistem ini. Ini baru sebagian kebijakan yang dibuat pemerintah tentang korupsi, belum lagi masalah udah terjadi seperti karhutla, perzinahan, LGBT, Bpjs yang semakain naik, ekonomi yang selalu mencekik, pendidikan yang semakin mahal bahkan banyak lagi permasalahan lain nya yang tiada henti nya. 

Tapi terkadang kita hanya memikiran akibat tanpa melihat sebab akar permasalahannya, Mereka hanya mempermasalahkan korupsi, tapi melupakan akar permasalahan korupsi. Diantaranya karena kelemahan sistem Demokrasi ini. Mereka mempersoalkan kemiskinan, tapi mengabaikan akar kemiskinan. Mereka mempermasalah kan mahal nya pendidikan tapi mengabaikan akar mahal nya pendidikan. Lebih dari itu,mereka sesungguh nya banyak yang tidak memahami bahwa semua itu harus diatasi nya dengan kembali negara dan bangsa  ke Ideolgi Islam ke Aqidah yaitu Syari’at Islam, bukan malah mempertahan sistem yang sudah nampak bobrok nya serta kerusakan yang dihasilkan nya. 

Seharus nya kita menggambil pelajaran dari Reformasi pada masa Soeharto, bahwa setelah dia turun dari jabatan nya dan melahirkan 5 presiden yang menggantikan nya. Lalu apakah ada perubahan atau kebangkitan yang kita dapatkan justru malah masalah semakin banyak.  Dari sini lah seharus nya kita mengetahui bahwa akar permasalahan bukan lah dengan mengganti rezim saja tapi akar permasalahannya yang dipakai sekarang itu adalah Sekuler  yaitu pemisahan agama dari kehidupan. Yang mana Agama  tidak boleh lagi mengatur kehidupan. Jadi, ketika kita udah tau akar permasalahannya, dari sini lah kita  mengambil posisi sebagai pejuang menuju perubahan yang hakiki, setiap yang kita surakan itu harus punya tujuan yang pasti yang benar- benar membawa kepada kebangkitan. Yaitu Revolusi Islam yang di usung Nabi Mumammad saw. Adalah contoh- contoh terbaik tentang perubahan yang dilandaskan pada visi dan Ideologi yang khas. Yaitu yang kita khendaki hanyalah “Revolusi Islam” bukan yang lain. Tanpa harus berdarah- darah atau menimbulkan kerusakan dan kerusuhan seperti yang terjadi pada saat sekarang.

Yang perlu kita lakukan itu sebagai seorang mahasiswa yaitu:
Melakukan kritik-krtik tajam pada penguasa dan sistem neoliberal atas rakyat yang hasil nya banyak lahir UU dan kebijakan yang leberal yang merugikan rakyat.
Melakukan penyadaran yang massif terhadap ummat dengan Aqidah dan syari’ah Islam
Membangun opini-opini ditengah-tengah masyarakat tentang betapa penting nya syari’ah Islam diterapkan secara totalitas (kaffah) keseluruhan dalam mengatur seluruh aspek kehidupan, karena syari’ah Islam adalah wajib di terapkan dan juga solusi bagi kehidupan.

Karena perjuangan kita sebagai mahasiswa harus lah perjuangan menuju perubahan sistem, karena tak akan tercapai perubahan hakiki tanpa perubaha sistem. Yaitu memperjuangkan Ideologi Islam yang menjamin kebaikan manusia, bukan seperti ideologi yang dipakai sekarang yaitu ideologi buatan manusia yang lemah dan juga tidak Shohih. Waullahualam bishowab.

Post a Comment

Previous Post Next Post