Pati, Dalam rangka memeriahkan HUT ke 74 TNI, KBP (Komunitas Bonsai Pati) menggandeng Kecamatan Tlogowungu, Koramil 13/Tlogowungu Kodim 0718/Pati, Polsek Tlogowungu serta beberapa pihak menyelenggarakan pameran bonsai bertajuk Tlogowungu Parade Bonsai yang diselenggarakan mulai tanggal 15 s/d 20 Oktober 2019 di lapangan Desa Tlogorejo Kecamatan Tlogowungu Kabupaten Pati. Kamis, 17/10/2019
KBP atau Komunitas Bonsai Pati adalah suatu komunitas penggemar seni bonsai yang berada di Pati. Anggota dari komunitas ini terdiri dari berbagai elemen dan latar belakang yang berbeda. Dengan azas kebersamaan akan seni bonsai maka terbentuklah KBP ini.
Adalah Peltu Andi Suwarno selaku ketua panitia dan juga anggota Koramil 13/Tlogowungu sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh anggota KBP ini. Selain sebagai anggota Koramil 13/Tlogowungu Andi Suwarno dikenal pula sebagai penggemar tanaman bonsai.
“ Kegiatan kontes dan bursa bonsai ini untuk kita selenggarakan untuk memeriahkan HUT ke 74 TNI dan juga sebagai wahana menjalin kekompakan antar penggemar bonsai tidak hanya di Pati tapi juga daerah lain seperti Kudus, Demak, Semarang, Jepara, Rembang dan lainnya. Kontes bonsai ini kita juga mengambil juri dari luar Pati untuk menjamin netralitas dalam penjurian,” Ungkap Andi.
Dilain kesempatan salah satu tokoh KBP Maga menceritakan bagaimana terbentuknya KBP ini dan siapa saja anggotanya. KBP tidak memandang siapa dan apa latar belakang personel akan tetapi yang dipandang adalah satu tujuan yaitu sesama penggemar seni tanaman bonsai. KBP yang beranggotakan ratusan orang ini cukup eksis di wilayah Pati dan sekitarnya.
“ Komunitas KBP ini merambah dari berbagai kalangan dan latar belakang pekerjaan dan ekonomi, KBP ini sebagai ajang silaturahmi dan wadah antar penggemar bonsai untuk saling bertukar pikiran dan mengembangkan seni bonsai,” Ungkap Maga
Kegiatan Tlogowungu Parade Bonsai ini tidak hanya diisi dengan kontes dan bursa saja, akan tetapi diisi dengan demo pembuatan bonsai dari pakar bonsai yang telah diakui yaitu bapak Gandung dari Jogja. Dengan kegiatan demo ini semakin memberikan pencerahan bagi anggota KBP dalam seni bonsai.
Dengan menggandeng berbagai pihak KBP menyelenggarakan kontes dan parade bonsai ini dikemas dengan profesional sehingga diharapkan dapat menjadi ajang kontes dan pameran yang benar benar seimbang. Dengan menggandeng juri dari luar kota diharapkan kontes ini benar benar murni sesuai dengan penilaian dewan juri. (sol)
Post a Comment