Penulis : Hamsina Halisi Alfatih
Kendari, Sulawesi Tenggara
Dalam menyongsong tahun baru Islam 1441 H, tepatnya jatuh pada tanggal 1 September 2019, sejumlah kota di diberbagai wilayah di Indonesia serentak menggelar Tabligh Akbar 1 Muharram (31/8). Dalam penanggalan tahun Hijriah tentu kita tidak akan lupa dengan sejarah Rasulullah Saw. dan para sahabatnya dalam melakukan perjalanan hijrah dari Mekkah ke Madinah.
Penanggalan Hijriah sebagai penanggalan Islam mulai digunakan semasa Khalifah Umar bin al-Khathab ra. Keputusan Khalifah Umar tersebut tentu memiliki makna besar. Peristiwa hijrah Baginda Nabi Saw. dari Mekkah ke Madinah adalah momentum penting dalam lintasan sejarah perjuangan Islam dan kaum Muslim. Dengan hijrah itulah masyarakat Islam terbentuk untuk pertama kalinya. Lewat pintu hijrah itu pula, Islam sebagai sebuah ideologi dan sistem bisa ditegakkan dalam intitusi negara, yakni Daulah Islamiyah di Madinah Munawarah.
Sehingga, dalam momentum muharram tahun ini seluruh kaum muslim berharap spirit hijrah yang pernah dilakukan oleh Rasulullah dan para sahabatnya bisa kembali diterapkan dengan berhijrah dari sistem kuffur ke sistem Islam. Hal ini tentu agar terciptanya masyarakat yang islami yang hanya akan terwujud dalam penerapan Islam secara menyeluruh.
Post a Comment