N3 Limapuluh Kota - Seorang Siswi di sebuah sekolah kejuruan di Kabupaten Limapuluh
Kota meregang nyawa setelah mandi-mandi di embung yang berada di Jorong
Simpang Goduang Nagari Simpang Kapuak Kecamatan Mungka Kabupaten Lima
Puluh Kota pada Sabtu 14 September 2019 sekitar pukul 15.00 Wib.
Saat itu, korban DN (17) beralamat di Jorong Mungka Tangah Nagari
mungka Kecamatan mungka Kabupaten Lima Puluh Kota mandi-mandi/berenang
di embung itu bersama teman- temannya. Korban DN bahkan melompat dari
tebing ke dalam embung, namun setelah beberapa lama, korban tak kunjung
muncul ke permukaan embung. Teman-teman korban yang mencoba menolong
dengan cara menyelam tidak berhasil karena air yang cukup dalam.
Hingga akhirnya dibantu warga sekitar, jasad DN ditemukan dikedalam 3
meter. Peristiwa tersebut dengan cepat menyebar, sehingga warga sekitar
dan Polisi datang ke lokasi itu.
” Iya, Sabtu kemarin memang ada seorang Siswi SLTA yang meninggal
dunia saat berenang disebuah embung, ia diduga tidak pandai berenang
sehingga tenggelam.” sebut Kapolres Limapuluh Kota, AKBP. Haris Hadis
melalui Kapolsek Guguak, Iptu. M. Arvi, Rabu sore 19 September 2019.
Mantan KBO Satreskrim Polres Limapuluh Kota itu juga menambahkan, di
lokasi kejadian, anggota Polsek Guguak juga meminta keterangan sejunlah
saksi-saksi terkait meninggalnya korban.
Ditempat terpisah, Kepala SMK 2 Guguak, Deri Nokia kepada
wartawan mengatakan bahwa korban DN memang salah seorang muridnya. Pada
hari kejadian, korban bersama belasan rekannya berniat pergi menghadiri
pernikahan salah seorang gurunya di Kawasan Taratak.
Usai menghadiri pernikahan salah seorang gurunya itu, korban yang
sempat menyanyi di acara pernikahan gurunya itu mengajak rekan-rekannya
bermain, hingga akhirnya mereka mandi-mandi diembung tersebut.
” Sebelum kejadian, korban DN bersama teman-temannya pergi
menghadiri pesta pernikahan salah seorang guru, usai itulah korban pergi
mandi-mandi hingga akhirnya tenggelam.” ujarnya. (Rstp)
Post a Comment