Surabaya,- Gor Hayam Wuruk, Makodam V/Brawijaya, tampak terlihat ramai dari
biasanya. Pasalnya, di lokasi itu, telah berlangsung perlombaan baris-berbaris
tingkat SLTA se-Jatim.
Asisten teritorial Kasdam
V/Brawijaya, Kolonel Inf Singgih Pambudi Arinto, S. I. P, M. M, mengatakan jika
perlombaan itu sengaja digelar oleh dirinya guna meningkatkan rasa nasionalisme
dan patriotisme di dalam diri kalangan pelajar di Jawa Timur.
“Kegiatan ini juga sangat positif
guna membentengi generasi muda dari pengaruh negatif globalisasi, terutama
pergaulan bebas, peredaran narkoba hingga paham-paham yang mampu menggerus
nilai-nilai nasionalisme,” ujarnya. Sabtu, 21 September 2019.
Sebelumnya, ujar almamater Akademi
Militer tahun 1997 ini, pihaknya telah menggelar technical meeting sepekan
sebelum pelaksanaan lomba PBB. technical meeting itupun, turut diikuti oleh
masing-masing Perwira staf teritorial di masing-masing Kodim di wilayah Kodam
V/Brawijaya.
“Ada beberapa kriteria yang sudah
kami tentukan, termasuk diantaranya gerakan-gerakan PBB, kreatifitas formasi
dan variasi gerakan yang ditampilkan oleh masing-masing peserta,” jelasnya.
“Inovasi peserta pun masuk dalam kategori panitia, misalkan mengkombinasikan
gerakan-gerakan PBB dengan tarian-tarian daerah, semangat tinggi, militansi,
sorot mata hingga gerakan tangkas para peserta,” imbuh Kolonel Singgih.
Sementara itu, pihak Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Timur mengapresiasi perlombaan yang digelar oleh pihak
Staf Teritorial tersebut. Bahkan, pihaknya juga berencana menggandeng Kodam
V/Brawijaya dalam upaya pembinaan pelajar di Jawa Timur.
“Kami berharap peran Kodam dalam
pembinaan generasi muda terus dilanjutkan. Sehingga, kualitas pemuda dan
pelajar di Jawa Timur bisa semakin baik. Selama ini, Kodam hingga Kodim, aktif
memberikan kegiatan wawasan kebangsaan dan bela negara di seluruh sekolahan di
Jawa Timur,” ungkap salah satu staf Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur ini.
Lomba yang diikuti oleh 35 tim dari
masing-masing SLTA di Jawa Timur itu, terbagi menjadi 2 kategori. Selain
tingkat regu, pihak panitia juga melakukan penilaian di tingkat Danton terbaik
dan variasi formasi terbaik.
Alhasil, event tersebut berhasil
dijuarai oleh SMU Hang Tuah 5 Candi, Sidoarjo. Untuk kategori variasi formasi
terbaik, berhasil diraih oleh SMU Karang Rejo, Kabupaten Tulungagung. Sedangkan
kriteria Danton terbaik, berhasil ditempati oleh Dion Marsel Hermawan, siswa
SMU Hang Tuah 5 Candi, Sidoarjo.
Post a Comment