Puluhan Tenaga TU Sekolah Datangi Dinas Disdikbud Sarolangun Tanyakan TPP 9 Bulan Tak Cair

N3,Sarolangun - Puluhan orang tenaga Tata Usaha/Operator Sekolah Dasar di Kabupaten Sarolangun mendatangi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sarolangun, Senin (16/9/2019).

Kedatangan tenaga Tata Usaha (TU) dari berbagai Korwil Sarolangun itu untuk menyampaikan dan meminta kejelasan terkait Tunjangan TPP mereka yang sampai saat ini,dari bulan Januari sampai September 2019 tak kunjung cair. Padahal mereka telah melaksanakan kewajiban disekolah masing-masing tempat mereka mengabdikan diri.

Karena ada rapat, akhirnya puluhan orang itu sempat menunggu sampai selesai rapat. Usai rapat rombongan di terima oleh Kasubag TU Dinas Disdikbud Sarolangun.

Saat mengkonfirmasi salah satu perwakilan dari Korwil Kecamatan Pauh Nely Sakura menyampaikan, jika mereka menuntut untuk mengeluarkan TPP mereka yang mana saat ini sudah 9 bulan belum cair,ditambah TPP 13 dan 14 jadi berjumlah 11 bulan.

" Kami hanya menuntut hak kami. Karena orang lain dari bulan Januari sampai September keluar terus,sedangkan kami dari Januari sampai September gigit jari,"sebut Nely Sakura.

Ia juga membeberkan,jika besar TPP yang seharusnya kami terima sebesar RP 600 ribu perbulannya ditambah lagi TPP 13 dan 14. Mereka juga sempat mempertanyakan masalah anggara TPP tersebut ke Bappeda Sarolangun,jika untuk anggara TPP tersebut tahun 2018 sebesar RP 2 , sekian Milyar dan untuk tahun 2019 sebesar RP 3,sekian Milyar.

" Untuk tahun 2018 kami semua menerima TPP tersebut,sedangkan untuk tahun 2019 ini kami belum menerima sama sekali. Inilah yang kami pertanyakan,padahal dari Bappeda sudah dianggarkan,"tegasnya.

Dari kedatangan mereka ke Dinas Disdikbud Sarolangun,mereka berharap mendapatkan titik terang terkait masalah ini. Sebab mereka merasa keberadaan mereka ada dan tidak, namun beban kerja mereka sangat berat.

Sementara terkait masalah tersebut,tanggapan dari Dinas Disdikbud Sarolangun belum ada lantaran Kadis Disdikbud lagi Dinas luar dan Sekertaris yang juga lagi ada acara diluar. Sementara untuk Kabid tak satupun yang berani mengeluarkan statemen. (SRF)