Aceh Timur - Nusantaranews,Seperti biasa nya kegiatan program sosial Lembaga Acheh Future kembali dilakun dalam menyerahkan bantuan kitab kepada santriwan santriwati dari kalangan keluarga kurang mampu, khususnya bagi yang sedang mondok/menimba ilmu di dayah. Program sosial ini mendapat dukungan dari semua pihak, serta para tokoh Apresiasi pada lambaga Acheh Future.
Di saat Penyerahan kitab di pada santri yang membutuhkan selalu di bantu mendampingi oleh awak media.
Pada penyerahan kitab sering di lakukan oleh Ketua Acheh Future, Razali Yusuf,
Menurut Razali Yusuf, atau yang di sapa Cekl i, rangkaian kegiatan membantu kitab ini merupakan suatu perjuangan dalam mempersiapkan generasi penerus, saya yakin, Aceh kedepan akan di pimpin oleh santri santri yang sedang menimba Ilmu di dayah,.
Razali melanjutkan, ini merupakan program andalan Acheh Future, dengan menggugah hati para dermawan untuk mengwakafkan kitab, selanjut nya kami serahkan kepada santriwan/wati dari keluarga kurang mampu.
Lebih lanjut Razali yusuf menguraikan adapun data santri yang kami serahkan berdasar informasi dari relawan Acheh Future dan tokoh masyarakat yang menghubungi pihak kami, setelah kami verifikasi yang bersangkutan layak di bantu sesuai kriteria yang kami terapkan, terutama benar-benar kurang mampu, yang kedua aktif masih belajar mengaji di Dayah/pesantren, papar Razali isai menyerahkan kitab Mahalli kepada Devaturrahmi (16) Santriwati Dayah Darul Huda, gampong Krueng Lingka Kecamatan Langkan Kabupaten Aceh Utara, Senin 23/9/2019.
Devaturrahmi yang saat ini sudah di kelas 5 yang merupakan Anak Yatim yang dinggal di Dusun Ujong Tunong
Gampong, Paya Naden, Kematan Madat
Kabupaten Aceh Timur, Umi Salamah (64) yang merupakan ibunda Devaturrahmi, sangat senang dasaat melihat anaknya mendapat bantuan kitab, bila tidak ada bantuan kitab ini, mungkin anak saya itu harus menunda kedayah karna tidak ada biaya untuk membelikan kitab yang di perlukan, Alhamdhulillah, hari ini Allah telah mendatangkan Hambanya Tim Acheh Future untuk membantu kami, kata Umi Salamah, ibunda Devaturrahmi,.
Lanjut Razali, meskipun belum semua data yang masuk, dapat kami bantu mengingat kami harus menggalang dana dari para dermawan, begitu ada dermawan yang mewakfkan kitab, langsung kami serahkan yang di utamakan kepada santri paling membutuhkan nya,
Lanjut Razali, Sebenarnya program yang dijalankan LSM Acheh Future Peduli Santri ini merupakan PR Pemerintah Aceh yang tertunda, sehingga pihaknya mengingatkan kembali pemerintah Aceh untuk melanjutkan program mulia ini.
“Kita akan terus berupaya mendesak Pemerintah Aceh untuk memperhatikan para santri kurang mampu yang mondok di Dayah-dayah, ujarnya,”kami hanya meminta dua hal. Pertama, agarkan biaya untuk santriwan- santriwati yang kurang mampu. Kedua. Alokasikan dana secara rutin yang di bekali dengan aturan untuk pengadaan kitab – kitab yang dibutuhkan oleh santri secara umum.”
“Kami juga mencoba mengingatkan Pemerintah Aceh untuk melanjutkan kembali program mulia ini, santriwan-santriwati adalah aset Aceh yang termahal. Bila kita meninggal (mati) nantinya mereka yang memandikan, mengkafan dan berdo’a untuk kita semua, bila Aceh tanpa santri seperti malam tanpa cahaya lampu. Oleh karna itu, perhatikan lah mereka yang sedang menimba ilmu Agama di Dayah-dayah”. Sebutnya lagi.”Buat apa bangunan gedung tinggi mencakar langit dan Infratuktur, bila para santri tidak di berdayakan, itu sama seperti memiliki kekayaan berlimpah, tapi kita kelaparan”. kata pria yang hobby pakai kaca mata sapaan Cekli,
Dalam kesempatan ini, kami mengucapkan ribuan terima kasih kapada dermawan yang turut serta memberikan atensi dan partisipasinya dalam membantu kegiatan sosial bantuan kitab kepada santri santri yang kurang mampu, semoga Allah SWT selalu melipat gandakan pahala dan rezekinya demikian ungkap Cekli.(Zul)
Post a Comment