Kulwa Luar Biasa : Menulislah.. Lillah, Fillah antil Jannah

By : Kamila Khairani
Penulis, Pegiat Opini, Pendidik Generasi dan Member Akademi Kreatif (AMK5)

Apapun, segala sesuatu yang kita lakukan mestilah disertai dengan niat. Niat yang benar dan tepat, semata karena Allah Swt. Karena sesuatu berawal dari niat dan niat juga merupakan salah satu unsur diterima atau ditolaknya suatu amal. Amal shalih yang bernilai pahala, adalah buah dari niat yang lurus karena Allah Swt.

Menuntut ilmu, bila diniatkan karena Allah Swt, karena menjalankan perintah-Nya, maka hal ini termasuk ibadah yang akan diganjar pahala. Dan saat menghadiri forum majlis ilmu, maka akan dilimpahkan berbagai keberkahan. Seperti di do'akan oleh para malaikat, ikan-ikan yang berenang dilautan dan burung-burung yang terbang di udara semuanya turut mendo'akan kita yang menghadiri majlis ilmu yang diniatkan benar sebab menunaikan kewajiban kepada Allah Swt.

Begitupun menulis, harus diniatkan karena Allah Swt, diniatkan untuk membangkitkan pemikiran kaum muslimin dan kebangkitan Islam nan mulia. Jangan sampai salah niat untuk sekedar mendapat pujian dari manusia. Di like banyak orang, diikuti banyak follower atau laris di pasaran. Jangan, jangan sampai salah niat. Niatkan segalanya karena Allah Swt, kewajiban dakwah lewat tulisan agar setiap pembaca tersentuh titik kesadarannya untuk diatur oleh aturan Allah Swt, agar pembaca bisa membuka mata bahwa fakta yang terjadi hari ini merupakan sebuah kedzaliman dan mampu memahami dengan benar bahwa Islam sajalah solusi dari setiap problem yang menimpa umat manusia saat ini. Adapun bila bukunya laris di pasaran, tulisannya di like banyak orang dan diikuti banyak follower, maka itu hanyalah bonus saja bukan tujuan berkarya. 

Sebab seorang muslim harus memahami bahwa kita hanyalah seorang hamba yang harap akan diakui oleh Allah Swt sebagai hamba-Nya dan berharap untuk mendapat syafaat kelak di Yaumil akhir. Maka sudah selayaknya kita berusaha menjadi hamba yang terbaik dengan mengoptimalkan segala potensi yang ada, untuk kemudian bermanfaat bagi orang lain. Sebab, sebaik-baik hamba adalah dia yang paling bermanfaat bagi orang lain. Bila kita menyebarkan dakwah, syiar-syiar Islam, dan tulisan lain yang dapat membangkitkan pemikiran umat, tentu hal ini sangat bermanfaat bagi pembaca. Dan semoga kelak dapat menjadi amal jariyah bagi penulis yang tiada putus-putusnya. Apa lagi buku tersebut bermanfaat bagi banyak orang, tentu ini akan menjadi lebih baik lagi. Semua diniatkan karena Allah Swt semata, Lillah.. itu modal pertama yang mesti kita miliki.

Apapun potensi yang kita miliki, termasuk minat, bakat dan hoby maka kembangkan lah di jalan Allah Swt agar hidup ini menjadi lebih hidup. Termasuk menulis, maka menulislah di jalan dakwah dan untuk kepentingan dakwah.

Semua dilakukan dalam rangka meraih keridhaan Allah Swt dan berharap akan ganjaran berupa pahala dan surga sebagai balasan yang tiada duanya. Karena inilah perniagaan yang paling menguntungkan dan hasil panen yang sangat menggembirakan bagi setiap hamba. Itulah muara ilmu yang menjadikan kita semakin dekat pada sang pencipta, muara ilmu yang menjadikan kita berfikir tak hanya keuntungan dunia yang semu. Bukan ilmu dan karya yang menjadikan kita semakin jauh pada-Nya dan mengingkari segala potensi yang telah dianugerahkan.

Itulah terminal akhir yang diimpikan setiap insan yang beriman. Selagi masih ada waktu, lakukan seoptimal yang kita bisa agar kelak tak berbuah penyesalan kesudahannya. Jangan sampai dengan ilmu dan potensi yang kita miliki malah menjadikan kita semakin jauh dari Allah Swt atau bahkan sampai menjadi penentang yang nyata atas Syariat yang telah ditetapkan untuk kita patuhi dan kita jalani di bumi ini. Sedang di akhirat kelak, siksa dan neraka yang telah menunggu dan tentu kita tidak akan sanggup menjalaninya. Maka menulislah, berkaryalah hanya untuk Islam dan kebangkitan kaum muslimin dan dakwah Islam agar kebaikan kian tersebar di muka bumi.

#kulwaluarbiasa
#LillahFillahAntilJannah
#resumekulwaluarbiasa4/9/19
#akupenulushebatpenulisbelaislam
#mengukiramaljariyahlewattulisan

Post a Comment

Previous Post Next Post